Berita Viral

MISTERI Kematian WNI di Kamboja, Ibu Soleh Darmawan Curiga Ginjal Anaknya Diambil, Ada Luka di Perut

Nasib pilu dialami warga Bekasi, Jawa Barat, bernama Soleh Darmawan yang bekerja di Kamboja.

Editor: Juang Naibaho
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
MENINGGAL DI KAMBOJA - Diana (43) dan Saifullah (47), orangtua Soleh Darmawan , saat dijumpai di kediamannya di Jakasampurna, Kota Bekasi. Soleh meninggal dunia saat bekerja di Kamboja. Pihak keluarga curiga, anaknya tersebut menjadi korban TPPO. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu dialami warga Bekasi, Jawa Barat, bernama Soleh Darmawan yang bekerja di Kamboja.

Soleh meninggal setelah bekerja di Kamboja. Padahal, sebelumnya ia berangkat kerja di Thailand. 

Diana, ibu Soleh, merasa syok atas kematian putranya tersebut. Dia merasa ada kejanggalan pada jasad anaknya.

Pihak keluarga curiga bahwa Soleh menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga ginjalnya diambil paksa.

Kecurigaan tersebut beralasan. Diana menemukan beberapa fakta dan tiga hal kejanggalan pada kematian putranya itu.

Berikut ini fakta-fakta soal kematian Soleh Darmawan WNI asal Bekasi yang dirasakan janggal oleh sang ibu.

1. Tak Ada Surat Izin

Kejanggalan pertama yang dirasakan Diana adalah saat pertama kali mengetahui niatan sang putra untuk kerja ke luar negeri.

Kala itu Soleh Darmawan bercerita ke Diana bahwa ia hendak bekerja ke Thailand.

Soleh yang merupakan lulusan D3 Pariwisata jurusan Chef itu antusias karena bakal bekerja menjadi koki di hotel.

Lalu pada 18 Februari 2025, Soleh pun berpamitan kepada keluarganya di Bekasi dan berangkat menuju Thailand.

Diungkap Diana, Soleh mulanya ditawari pekerjaan oleh tetangga sekaligus teman rumahnya bernama Selly.

"Dia (Soleh) ngomongnya mau kerja di Thailand, ama temannya namanya kak Selly sama kak Ade. Katanya pacarnya kak Ade ada di sana namanya si Ray Ray. Saya tanya Soleh kerjanya apaan? di hotel bikin roti mak biasanya pantry," kata Diana dilansir dari tayangan Youtube Wartakotalive, Jumat (28/3/2025).

"Dia mau perpanjang passport ditemenin sama Kak Selly. Katanya mak mau ketemu orang yayasan di Tanjung Priok sama kak Selly. Pas mau berangkat juga diantar kak Selly. Itu tanggal 17 Februari," sambungnya.

Saat mendengar putranya bakal bekerja di Thailand, Diana merasa curiga.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved