Polres Padangsidimpuan

Di Penghujung Ramadan, Cahaya Kasih Kapolres Menyapa Puluhan Anak Yatim di Padangsidimpuan

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. menyerahkan tali asih kepada seorang anak yatim dengan penuh kasih sayang

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. menyerahkan tali asih kepada seorang anak yatim dengan penuh kasih sayang, Kamis (27/3/2025). Senyum kecil dari sang anak menjadi bukti bahwa Ramadan adalah bulan berbagi dan peduli." 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Di bawah cahaya senja yang perlahan meredup, aula Pratinida Polres Padangsidimpuan menjadi saksi pertemuan penuh makna.

Di penghujung Ramadan 1446 H, Kamis (27/03/25), kehangatan berbuka puasa tak hanya menyatukan keluarga besar Polres Padangsidimpuan, tetapi juga menggugah hati puluhan anak yatim piatu yang hadir menerima tali asih.

Di antara deretan wajah-wajah polos yang menatap dengan harapan, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. dengan penuh kelembutan menyalurkan bantuan.

"Semoga bermanfaat, mudah-mudahan dapat dipergunakan dengan baik," ujarnya, sembari tersenyum kepada anak-anak yang duduk rapi dalam balutan busana sederhana mereka.

Lebih dari sekadar santunan, sore itu adalah momentum kebersamaan.

Suasana haru menyelimuti ruangan ketika ustaz yang diundang khusus menyampaikan tausiyah, mengingatkan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga ladang kebaikan yang harus terus dipanen.

"Semoga kegiatan Operasi Ketupat Toba 2025 berjalan lancar dan kondusif di wilayah Kota Padangsidimpuan," lanjut Kapolres dalam doanya, berharap keamanan dan kedamaian tetap menyertai masyarakat di hari-hari mendatang.

Saat bedug magrib berkumandang, segelas air dan kurma menjadi saksi kebersamaan. Tak ada sekat antara pejabat kepolisian, personel, dan anak-anak yatim. Mereka berbagi rezeki, tawa, dan doa.

Di akhir acara, sebelum langkah mereka meninggalkan aula, Kapolres kembali berpesan, "Mudah-mudahan umur kita sampai pada Ramadan berikutnya." Kata-kata itu menggantung di udara, menjadi doa yang terpatri dalam hati setiap yang hadir.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved