Berita Viral

AKSI Pencurian Kerbau Bikin Syok Pemilik Ternak, Pencuri Sembelih Kerbau di Lokasi, Tinggal Jeroan

Pencurian kerbau di Lumajang terbilang sadis. Pencuri tidak langsung mencuri kerbau melainkan menyembelih hewan ternak itu di lokasi kejadian. 

Polsek Candipuro
PENCURIAN TERNAK - Lokasi penemuan kerbau yang ditemukan menyisakan jerohan dan tukang di Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (28/3/2025). Pencurian hewan ternak dengan modus sembelih di tempat lagi marak di Lumajang. 

Kerbau dewasa yang ia pelihara hanya tersisa potongan kepala, jerohan dan kaki ketika ditemukan di sebuah ladang jagung Desa Bago.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (26/3/2025) pagi.

Hingga kini para pelaku pencurian hewan ternak dengan modus disembelih di tempat belum berhasil ditangkap polisi. 

Bus Makmur Tabrak Lembu Hingga Mati, Pemilik Ternak Ganti Rugi

Kecelakaan lalu lintas antara bus milik PT Makmur dengan gerombolan lembu hingga menyebabkan enam ekor mati pada Selasa 4 Maret, di Desa Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara kemarin berakhir damai.

Sopir bus bermarga Sinaga tidak mengganti kerugian enam ekor sapi yang mati milik peternak.

Melainkan, peternak yang memberi ganti rugi uang kepada sopir karena hewan peliharaan berkeliaran membuat kecelakaan dan kerusakan.

Hal ini diungkapkan Kordinator Lapangan PT Makmur Tinton Hutapea, saat diwawancarai di kantornya.

Ia menyebut, peternak memberikan uang ganti rugi akibat kerusakan sebesar Rp 2 juta.

"Dari laporan pegawai kita, masalahnya sudah selesai. Peternak mengganti uang sebesar Rp 2 juta,"kata Tinton, Rabu (5/3/2025).

Tinton menerangkan, jumlah uang yang diberikan peternak sebetulnya tak mencukupi memperbaiki kerusakan bus.

Sebab kerusakan akibat menabrak sapi ditaksir mencapai Rp 4 jutaan karena lampu depan bagian kanan, bumper, lampu bumper rusak.

Mengenai sisa biaya memperbaiki ia mengatakan perusahaan akan menutupi sisanya.

Sedangkan sopir, bisa membantu secara sukarela biayanya.

"Kalau dihitung-hitung tidak menutup. Mungkin namanya berdamai, ya masih menombok. Biaya sisanya perusahaan atau kadang sopir yang bantu."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved