Berita Viral

RESPONS MENOHOK Jokowi ke Hasto yang Ngaku Diancam Jika Pecat Jokowi: Dipecat Juga Biasa-Biasa Saja

Presiden Ketujuh RI, Jokowi tak khawatir jika dipecat dari PDI Perjuangan. Jokowi juga mengaku tak masalah jika keluar dari partai berlambang Banteng

Tribunjateng/Agus Iswadi
SIDANG EKSEPSI - Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan soal namanya yang disebut dalam sidang eksepsi Hasto Kristiyanto 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Ketujuh RI, Jokowi tak khawatir jika dipecat dari PDI Perjuangan. Jokowi juga mengaku tak masalah jika keluar dari partai berlambang Banteng itu. 

Nama Jokowi kembali mencuat setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto berbicara dalam sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atas kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. 

Seperti nama Jokowi kembali menjadi perbincangan setelah mencuat dalam sidang tersebut. 

Dalam sidang tersebut Hasto menyampaikan mendapatkan ancaman akan menjadi tersangka apabila Jokowi dipecat dari PDIP. 

Saat disinggung menangani ancaman itu, Jokowi menanggapi biasa saja dan justru mempertanyakan untuk apa mengancam supaya tidak dipecat dari partai.

"Ngancam itu untuk tidak dipecat, itu gunanya apa, untungnya apa, ruginya apa gitu lho. Dipecat juga biasa-biasa saja," katanya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Kamis (27/3/2025). 

Jokowi mempertanyakan soal adanya ancaman tersebut dan meminta memikirkannya secara logika. 
 
"Coba dipikir secara logika," terangnya.

Hasto Ngaku Diancam

SIDANG DAKWAAN HASTO - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Jaksa KPK mendakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan perintangan penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku merendam telepon genggam miliknya melalui perantara Nurhasan.
SIDANG DAKWAAN HASTO - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Jaksa KPK mendakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan perintangan penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku merendam telepon genggam miliknya melalui perantara Nurhasan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan, dirinya mendapatkan ancaman menjelang Presiden ke-7 RI Joko Widodo dipecat dari Partai.

Hal ini disampaikan Hasto saat membacakan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

Di hadapan majelis hakim, Hasto menyebut ada utusan pejabat negara yang mengancam dirinya.

Dia bilang, utusan tersebut meminta Hasto untuk segera mundur dari PDI-P.

Bahkan, Hasto diminta untuk tidak memecat Jokowi dari PDI-P.

Namun, Sekjen PDI-P itu tidak menjelaskan secara perinci pejabat negara yang dimaksud.

“Ada utusan yang mengaku dari pejabat negara, yang meminta agar saya mundur, tidak boleh melakukan pemecatan, atau saya akan ditersangkakan dan ditangkap,” kata Hasto dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved