Berita Viral

Padahal Terlihat Sehat dan Bugar, Pria Ini Minta THR Disemprot Dedi Mulyadi, Malu-maluin

Dalam video itu terdengar pria itu mengaku meminta bansos karena dia sudah mencoba berkali-kali mengajukan ke pemerintah.

@dedimulyadi71
DIMINTAI BANSOS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi semprot seorang warga yang tiba-tiba minta bantuan sosial (bansos) 

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi seorang pria meminta bantuan sosial (Bansos) kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di media sosial.

Dalam video itu terdengar pria itu mengaku meminta bansos karena dia sudah mencoba berkali-kali mengajukan ke pemerintah.

Namun dia tak kunjung mendapatkan bansos yang dia inginkan

"Buat apa ?, segini sehat bugarnya masih butuh bansos," kata Dedi  dalam unggahan media sosialnya, Rabu (26/3/2025) melansir dari Tribunbogor.com.

Pria tersebut pun bercerita bahwa dirinya merupakan pedagang moci.

Selain itu dia beralasan sudah menikah dan punya anak yang harus diurus.

"Ari sia!, orang sehat bugar gini minta bansos, malu-maluin !," ucap Dedi direspon tawa para warga yang berkerumun di sekitarnya.

GUBERNUR JABAR DEDI MULYADI LARANG STUDY TOUR -  Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat melarang study tour siswa, kini dampaknya wisata turun drastis, hal ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana yangmengklaim wisata turun 70 persen dampak Dedi Mulyadi melarang siswa study tour.
GUBERNUR JABAR DEDI MULYADI LARANG STUDY TOUR - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat melarang study tour siswa, kini dampaknya wisata turun drastis, hal ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana yangmengklaim wisata turun 70 persen dampak Dedi Mulyadi melarang siswa study tour. (Tribun Jabar)

Masih tidak menyerah, pria pedagang moci beralasan tetangganya banyak yang sudah mendapat bansos.

Di antara dari mereka bahkan ada yang masih muda tapi mendapatkan bantuan.

"Masa tetangga dapet padahal masih muda," ucap pria pedagang moci tersebut.

Kemudian Dedi memberikan jawaban yang telak.

"Kalau kita sirik ke orang lain yang dapat bantuan karena ngaku miskin, berarti kita pengen miskin," jawab Dedi.

"Enggak gitu pak," timpal pedagang moci tersebut diwarnai tawa para warga lainnya.

Tak sampai di situ, pria tersebut memperlihatkan anaknya yang masih kecil.

"Kamu mah nikahin orang Jawa bisa, tapi bansos pengen dapet, malu-maluin, masih sehat kok minta bansos," jawaban Dedi tetap sama.

Dedi pun menjelaskan bahwa tanggung jawab pemerintah untuk warga yang masih sehat bugar adalah sekolah anaknya, dan juga kesehatan anaknya.

Untuk makan anak, masih tanggung jawab orang tuanya.

Lantas Dedi pun bertanya terkait bansos jenis apa yang diinginkan pedagang moci tersebut.

Pria itu kemudian memberikan jawaban soal bansos program keluarga harapan (PKH).

"Ya kan kamu mah bukan keluarga harapan, itu mah buat nenek-nenek," jawab Dedi direspon tawa para warga.

Bahkan pria yang meminta bansos ini juga ikut tertawa mendengar ucapan Dedi itu.

Dedi kemudian menyampaikan pepatah agar tidak melulu mengandalkan bansos.

"Kamu tidurin istri gak ngasih tahu saya, pas mau ngasih makan istri kamu ngasih tahu saya," canda Dedi.

"Tekadkan di diri, saya tidak ingin bantuan, maunya ngebantu, insyaAllah makmur," ucap Dedi.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved