Sumut Terkini

Lalu Lintas di Sumut Belum Meningkat H-4 Lebaran, 60 Persen Warga Diperkirakan Tinggalkan Sumut

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menyampaikan situasi lalu lintas di Sumatera Utara belum ada peningkatan 4 hari menjelang lebaran.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
MUDIK 2025: Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah saat diwawancarai mengenai kondisi lalu lintas jelang lebaran, Kamis (27/3/2025). Ia menyebut pihaknya mengantisipasi kemacetan saat mudik, maupun wisatawan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menyampaikan situasi lalu lintas di Sumatera Utara belum ada peningkatan 4 hari menjelang lebaran.

Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah mengatakan, situasi pergerakan pemudik masih terus dipantau.

Hasil analisis pihaknya, dari jumlah pemudik, diperkirakan 60 persen warga Sumatera Utara akan meninggalkan Sumut dan 40 persen tetap mudik, namun dalam Provinsi.

"Kalau tahun ini saya melihat, datanya 60 keluar dan 40 persen di Sumatera Utara. Peningkatan, hari ini belum ada,"kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah, Kamis (27/3/2025).

Mengantisipasi mudik lebaran, Ditlantas sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya personel, sarana dan prasarana mulai dari sepeda motor, juga mobil patroli.

Untuk jelang lebaran, wilayah yang paling diantisipasi kemacetan ialah Kabupaten Labuhanbatu Selatan karena sebagai salah satu pintu masuk ke Sumatera Utara.

Sedangkan usai atau saat lebaran, ada dua lokasi yang diprediksi meningkat volume kendaraan yakni di Kabupaten Karo dan Kota Prapat, Danau Toba.

Diperkirakan, dua lokasi ini akan dipadati wisatawan baik dari Kota Medan menuju Berastagi dan Kota Medan menuju Prapat.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Sumut berkordinasi dengan Polres jajaran guna memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas yang kemungkinan bakal diterapkan ialah contraflow atau membuat jalur 1 arah menjadi 2 arah berlawanan dan sistem one way, jalur 2 arah dijadikan 1 arah secara bergantian.

"Hasil rencana operasi potensi kemacetan di tanah Karo menuju ke Berastagi dan kedua menuju ke Danau Toba. Contraflow kordinasi dengan Kapolres yang memegang wilayah itu Kapolres."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved