China Berharap Keajaiban di Laga Hidup Mati Lawan Indonesia, Berikut Posisi Klasemen Grup C Saat Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Indonesia dan China akan bertemu di pertarungan hidup mati Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kemenangan target mutlak untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Meski saat ini berada di juru kunci klasemen Grup C, China pelatih China, Branko Ivankovic optimistis.

Branko Ivankovic, masih yakin pasukannya bangkit menhadapi Indonesia Juni mendatang.

Baca juga: Kapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025? Berikut Link dan Jadwal Sidang Isbat

Timnas China terkapar di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran ketiga.

Sang Naga tak berdaya dengan catatan 6 poin dari 8 pertandingan.

Bersama Bahrain, yang hanya unggul selisih gol, mereka dipastikan tak mungkin lagi finis dua besar untuk lolos otomatis ke Piala Dunia dari fase ini.

Baca juga: Abaikan Indonesia, Pelatih Arab Saudi tak Anggap Jay Idzes Cs Pesaing Utama Rebut Tiket Piala Dunia

Satu-satunya target China adalah menempati peringkat 3-4 untuk melanjutkan perjuangan ke putaran keempat.

Hal itu berarti China harus mengejar Bahrain (6 poin), Indonesia (9), dan Arab Saudi (10), yang berada tiga tingkat di atasnya.

Branko Ivankovic sudah mencanangkan misi memborong 6 poin dengan memenangkan dua laga tersisa.

Baca juga: Kali Ini Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Penyebab Kekalahan Bahrain atas Indonesia

Itu pun harus disertai campur tangan keajaiban dengan syarat dari hasil pertandingan lain.

Tak heran apabila Ivankovic menganggap dua agenda tersisa sebagai pertandingan hidup-mati yang bisa menentukan kans timnya melaju dengan peluang sekecil apa pun.

China akan bertandang ke markas timnas Indonesia (5/6/2025) lalu menjalani head to head dengan Bahrain (10/6/2025).

Baca juga: Kapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025? Berikut Link dan Jadwal Sidang Isbat

 Pada pertemuan pertama di Qingdao, Sang Naga memukul Thom Haye dkk dengan skor 2-1.

Kemenangan Indonesia di matchday 9 nanti otomatis akan mengubur dalam-dalam harapan tersisa China.