Berita Viral

AWAL MULA Terkuaknya Pembunuhan Juwita, Jurnalis Perempuan Dihabisi Oknum Anggota TNI AL di Kalsel

Juwita dibunuh oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berinisial J berpangkat Kelasi Satu pada Sabtu (22/3/2025) sore.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
JURNALIS PEREMPUAN DIBUNUH: Juwita (23) diduga dibunuh oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berinisial J berpangkat Kelasi Satu. Juwita ditemukan tak bernyawa pada, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 14.57 Wita, dengan kondisi tergeletak di tepian jalan dekat perbatasan antara wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, tepatnya di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. 

Diketahui korban menderita luka di dagu, lebam di punggung dan leher.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan, terkait kasus ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi di TKP, serta mengumpulkan bukti-bukti dan fakta di lapangan.

“Intinya saat ini masih dalam penyelidikan, kalau untuk saksi, kami sudah periksa 4 saksi yang di TKP dan nanti kita kembangkan lagi,” ungkapnya.

Kapolres menerangkan, pihak kepolisian akan bekerja dengan maksimal untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sedangkan, untuk hasil visum pihaknya masih belum bisa menyampaikan hasilnya sekarang, lantaran masih penyelidikan.

“Kalau bukti-bukti lain serta petunjuk, nanti akan kita sampaikan,” ucap Kapolres.

“Biarkan penyidik bekerja dengan maksimal untuk mengungkap fakta yang ada,” ujarnya.

Sosok Juwita

Juwita merupakan kontributor media online Newsway.co.id. Ia baru dua tahun bekerja sebagai wartawati.

Sebelumnya, Juwita menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Kalimantan (Uniska), pada Program Studi Ilmu Komunikasi.

Karena tertarik dalam dunia jurnalistik, ia pun terjun menjadi wartawan. Selama bekerja sebagai wartawan, Juwita dikenal memiliki dedikasi yang tinggi.

Ia dikenal gigih dalam bekerja, sebagaimana yang disampaikan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.

"Semangat dan perjuangannya dalam mencari, serta menyampaikan berita akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat," ujarnya.

Awal Mula Terkuaknya Pelaku Pembunuhan

Terkuaknya kematian jurnalis perempuan ini berawal dari penyelidikan polisi terhadap barang milik korban yang tersisa.

Hal itu lantaran HP dan dompet korban tak ditemukan di TKP Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar.

Kemudian, polisi memeriksa laptop korban untuk mencari petunjuk.

Dalam laptop tersebut ditemukan chat dengan kekasihnya. Korban diminta datang menemuinya.

Terduga pelaku tersebut masih sempat mengirim chat berisi petunjuk arah.

Dari petunjuk arah ini, polisi pun berkordinasi dengan Polisi Militer Lanal Balikpapan.

Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalan Gunung Kupang itu melibatkan oknum TNI AL.

"Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J," ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Ia menjelaskan pelaku J sudah berdinas di TNI AL selama 4 tahun.

Mengenai hubungannya dengan Juwita, Ronald mengaku masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

"Perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut dan melakukan penyidikan soal motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.

Terduga pelaku sudah diamankan Polisi Militer Lanal Balikpapan.

Pihaknya memastikan proses hukum terhadap pelaku akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Ronald.

Potret Pas Photo Juwita dan Anggota TNI AL Klasi Satu J. (Istimewa)
Potret Pas Photo Juwita dan Anggota TNI AL Klasi Satu J. (Istimewa)

Korban dan Pelaku Akan Segera Menikah

Ternyata antara Juwita dengan terduga pelaku, Kelasi Satu J, menjalin hubungan asmara dan tak lama lagi akan menikah. Kabar ini kali pertama diungkapkan rekan kerja Juwita, Devi, yang mengaku kenal dengan pelaku yang berstatus pacar korban.

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," paparnya.

Kabar ini dibenarkan Subpraja Ardinata, kakak Juwita. 

Subpraja bahkan menyebut proses lamaran antara sang adik dan Kelasi Satu J sudah dilakukan belum lama ini. 

Hanya saja, dalam prosesi lamaran itu, Kelasi Satu J tidak hadir, dan diwakilkan ibu dan saudaranya. 

"Saat prosesi lamaran, yang bersangkutan tidak hadir, diwakilkan oleh mamaknya sama abang," ungkap Subpraja pada Kamis (27/3/2025). 

Subpraja tidak membantah jika pernikahan adiknya dan terduga pembunuh akan digelar tahun 2025 ini.  

Pihak keluarga juga disebut sudah mempersiapkan beberapa hal menjelang pernikahan Juwita. 

Subpraja mengaku tidak mengenal Kelasi Satu J, namun informasi yang diterima adiknya sudah lama mengenal terduga pelaku. 

Terkait motif pembunuhan, Subpraja mengaku tidak mengetahuinya.

"Informasinya masih didalami, saya tidak bisa memastikan juga, masih ditangani pihak berwenang. 
Harapannya semoga cepat terungkap," tukasnya. 

Dibunuh Sebelum Buka Bersama

Sebelum ditemukan tewas, Juwita sempat berkirim pesan dengan rekan sesama wartawan bernama Tenny.

Mereka merencanakan buka bersama, namun korban tak dapat dihubungi setelah lokasi resto dikirim.

"Begitu mendapat kabar Juwita ditemukan tak bernyawa dan dibawa ke pemulasaraan jenazah, Saya langsung meluncur ke lokasi dan benar Juwita sudah meninggal," ucap Tenny.

Tenny mengaku ada yang janggal pada kematian Juwita dan penyebab kematiannya bukan karena kecelakaan tunggal.

"Gak sanggup aku, bang. Tiap hari kami sama-sama meskipun beda media, tapi ketika liputan di lapangan pasti barengan," ungkapnya, Selasa (25/3/2025).

Seperti diketahui, Juwita yang menjadi kontributor Newsway.co.id ditemukan tewas tergeletak di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Jasad korban saat itu berada di dekat sepeda motor matic hitam DA 6913 LCS yang dikendarainya dari rumah.

(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved