Berita Viral

Istri Kapolsek AKP Lusiyanto Dicegat di Tengah Jalan Saat Hendak ke Jakarta Temui Hotman Paris

Istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto diadang di jalan saat ingin minta bantuan pengacara Hotman Paris Hutapea

Editor: Juang Naibaho
ig/hotmanparisofficial
TUNTUT KEADILAN - Putri dari Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Salsabila hadir konerensi pers bersama Hotman Paris Hutapea, di Jakarta Utara, Selasa, (25/3/2025). Salsabilla menuntut keadilan atas ayahnya yang gugur saat gerebek judi sabung ayam, tapi kini difitnah terima setoran dari judi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Istri Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto diadang di jalan saat ingin minta bantuan pengacara Hotman Paris Hutapea terkait kasus penggerebekan judi sabung ayam yang menewaskan tiga polisi.

Tiga polisi yang gugur adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto, Brigadir (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Satu (Briptu) (Anumerta) Ghalib Surya Ganta.

"Jadi, tadi malam Ibu Kapolsek (Anumerta) dan istrinya almarhum Pak Petrus itu sudah melakukan perjalanan menuju Jakarta. Namun, di tengah perjalanan mereka dipaksa untuk kembali lagi," ucap tim hukum Hotman Paris, Putri Maya Nurmanti, dalam konferensi pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). 

Keduanya dicegat di tengah jalan oleh oknum polisi dari Polsek Buay Madang, Sumatra Selatan (Sumsel).Oknum polisi itu meminta agar istri Lusiyanto dan istri Brigadir Petrus tidak melanjutkan perjalanannya ke Jakarta untuk bertemu Hotman. 

Alasan polisi tersebut adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan datang ke Lampung pada Rabu (26/3/2025). 

Namun, keduanya memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Tapi, lagi-lagi mereka dikejar oleh oknum anggota Polsek Buay Madang dan akhirnya mereka terpaksa ikut kembali ke rumah," sambung Putri. 

Sampai Selasa (25/3/2025) pagi, rumah kedua korban pun dijaga ketat oleh petugas polisi. 

Padahal sebelumnya tidak pernah ada penjagaan sama sekali. 

Oleh karena itu, hanya kakak kandung dan anak Lusiyanto yang bertemu Hotman Paris di Jakarta. Keduanya menuntut keadilan atas kematian Lusiyanto dan dua anggotanya. 

Pada kesempatan yang sama,  Hotman Paris menyayangkan insiden pengadangan istri Kapolsek AKP (Anumerta) Lusiyanto saat hendak bertolak ke Jakarta bertemu dirinya. 

Hotman mengatakan, selain istri AKP (Anumerta) Lusiyanto, istri dari Bripka Petrus Apriyanto juga diadang. 

"Istri dari almarhum Kapolsek ((Anumerta)) dan istri almarhum Pak Petrus tidak diizinkan oleh oknum aparat kepolisian untuk datang ke Jakarta. Alasannya karena Kapolri mau datang (ke Lampung) hari Rabu," ucap Hotman, kemarin.

Hotman menilai pengadangan ini tidak tepat. Sebab, para istri korban memiliki hak untuk memperjuangkan keadilan bagi suaminya. 

"Mereka kan punya hak asasi untuk memperjuangkan penegakan hukum atas suaminya yang meninggal. Kenapa harus dicegat di jalan dan mengapa rumahnya ditungguin?" tutur Hotman. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved