Emil Audero Bakal Debut di Timnas Indonesia Lawan China, Maarten Paes Kena Skorsing

TRIBUN-MEDAN.com - Emil Audero Mulyadi terbuka lebar menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat lawan China pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Emil berkesempatan tampil lantaran Maarten Paes dipastikan absen memperkuat Timnas Indonesia pada satu laga ke depan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini disebabkan penjaga gawang FC Dallas mendapat skorsing akumulasi kartu kuning setelah melawan Australia, Selasa (25/3) kemarin.

Bermain di hadapan ribuan suporter SUGBK, pasukan Garuda mampu mengunci skor kemenangan 1-0.

Baca juga: Ranking FIFA Terbaru di ASEAN, Vietnam Naik Lagi, Timnas Indonesia Menolak Dikejar Malaysia

Gol semata wayang Timnas Indonesia diciptakan oleh Ole Romeny yang menyambut umpan terarah Marselino Ferdinan, menit ke-24.

Atas hasil ini, Timnas Indonesia untuk sementara berhak menempati podium ke-4 klasemen grup C.

Garuda memepet Arab Saudi yang bertengger di atasnya. Mereka cuma terpisahkan satu poin.

Sementara jarak ke Australia yang menempati ambang batas kelolosan otomatis atau posisi runner-up, cuma terpaut empat poin saja.

Baca juga: Patrick Kluivert Bakal Istirahatkan Maarten Paes, Saatnya Emil Audero Debut di Timnas Indonesia

Walhasil kemenangan atas Bahrain, menjaga nafas Timnas Indonesia di dua laga tersisa.

Tim besutan Patrick Kluivert akan menjamu China dan melawat ke Jepang pada 5-10 Juni 2025 mendatang.

Sayang, perjuangan Timnas Indonesia mendatang harus mendapat gangguan dari faktor kedalaman pemain.

Yap, Maarten Paes mesti absen karena total mengoleksi dua kartu kuning selama ronde 3 kualifikasi.

Adapun pada laga terakhir, kartu kuning didapat Paes karena mengulur waktu pertandingan.

Kiper nomor satu Timnas Indonesia pun dijatuhi hukuman di menit 72'.

Baca juga: Patrick Kluivert Dinilai Bukan Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor Otak Strategi Garuda

Sementara untuk kartu kuning pertama, didapat Maarten Paes ketika laga debut di markas Arab Saudi, September 2024. Hal tersebut juga didapat dengan alasan pelanggaran serupa.