Berita Viral
Kisah Gadis 23 Tahun Tinggal Kerangka, Dihabisi Pacar di Kamar Kos, Jasadnya Disusun Dalam Koper
Si gadis 23 tahun itu bernama Enggal Dika Puspita (23), ia adalah pacar atau kekasih dari M Rafy Ramadhan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah gadis 23 tahun tinggal kerangka, dihabisi pacar di kamar kos. Jasadnya disusun rapi dalam koper.
Jasad gadis 23 tahun ditemukan sudah jadi tulang belulang dalam koper, berawal dari kamar kos yang dijadikan tempat oleh pacar habisi kekasih , pelaku dari keluarga terpandang atau bukan orang sembarangan.
Si gadis 23 tahun itu bernama Enggal Dika Puspita (23), ia adalah pacar atau kekasih dari M Rafy Ramadhan.
Ternyata, gadis 23 tahun itu merupakan korban pembunuhan dari pacar nya, dan kasus itu menggemparkanwarga Bantul, Yogyakarta, sejak September 2024.
Kini, kasus pembunuhan gadis 23 tahun itu terungkap dan misteri hilangnya gadis 23 tahun itu terpecahkan pada Kamis, (20/3/2025).
Selama 7 bulan, Rafy berhasil menghilangkan jejak kejahatannya, hingga jasad gadis 23 tahun itu membusuk hingga jadi tulang belulang.
Kejinya Rafy, ia membersihkan jasad Enggal Dika Puspita, memasukkannya ke dalam kantong sampah, dan memindahkan mayat tersebut ke rumah orang tuanya di Padukuhan Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul.
Awal Terungkapnya Kasus
Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui adanya kasus pembunuhan ini.
Ia baru tersadar setelah diminta polisi datang ke rumah orang tua Rafy pada Kamis (20/3/2025).
"Saya pikir ini kasus narkoba karena polisi memasang garis polisi di halaman rumah.
Ternyata, Rafy disuruh membongkar isi tiga trash bag dan dua koper besar," kata Edy, Jumat (21/3/2025).
Proses Penemuan Kerangka Korban
Edy menceritakan, polisi meminta Rafy memilah isi trash bag dan koper tersebut.
Di dalamnya, ditemukan kerangka manusia yang masih utuh.
"Tulang itu disusun rapi, dari tengkorak sampai ujung kaki. Tidak ada bau menyengat karena sudah dibersihkan," ujarnya.
Kerangka tersebut kemudian dibawa oleh tim Dokkes Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Edy, tulang itu sempat disimpan di jok motor milik korban sebelum akhirnya dibawa ke rumah orang tua Rafy.
Upaya Menghilangkan Jejak
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rafy membunuh Enggal Dika Puspia di sebuah kamar kos di Kalurahan Sabdodadi, Bantul, pada 25 September 2024.
Setelah membunuh korban dengan cara mencekik, Rafy membersihkan jenazah dan menyimpannya di kamar kosnya.
Namun, setelah dua minggu, bau menyengat mulai tercium.
Rafy pun memindahkan jenazah ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman.
Pada 7 Desember 2024, ia menemukan jenazah korban sudah menjadi kerangka.
Rafy kemudian memasukkannya ke dalam trash bag berlapis dan koper, lalu membawanya ke sebuah penginapan di Kaliurang, Sleman, untuk dibersihkan kembali.
Setelah itu, Rafy membawa kerangka tersebut ke rumah orang tuanya di Bantul.
Ia juga membakar beberapa barang milik korban, seperti selimut, pakaian, dan pernak-pernik, untuk menghilangkan jejak.
Pelaku Tenang Saat Diperiksa
Edy mengungkapkan, Rafy terlihat tenang saat diperiksa polisi.
"Dia tidak grogi sama sekali. Padahal, ini kasus besar," ujarnya.
Rafy diketahui berasal dari keluarga terpandang dan berkecukupan.
Kakeknya pernah menjadi pejabat pemerintah kalurahan di Bantul.
Namun, orang tua Rafy telah bercerai, dan ia tinggal bersama ibunya di Sabdodadi sebelum akhirnya kembali ke rumah ayahnya di Gading Lumbung.
Motif Masih Diselidiki
Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku."
Kasus ini terungkap setelah warga melaporkan kecurigaan mereka karena korban sudah lama tidak terlihat, sementara motornya digunakan oleh Rafy.
Kini, Rafy ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Dampak pada Warga Sekitar
Kasus ini menimbulkan shock di kalangan warga Gading Lumbung.
Edy mengaku, banyak warga yang tidak menyangka Rafy bisa melakukan tindakan keji seperti itu.
"Keluarga Rafy dikenal baik dan terpandang. Ini benar-benar di luar dugaan," ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban dan keluarga pelaku masih berusaha memproses kejadian tragis ini.
Masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi Enggal Dika Puspia, korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi mengerikan ini.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
gadis
kerangka
kamar kos
pacar
Enggal Dika Puspita
Tribun-medan.com
Berita Viral
Kisah Gadis 23 Tahun Tinggal Kerangka
Dihabisi Pacar di Kamar Kos
Jasadnya Disusun Dalam Koper
| ISTRI Pertama Habib Bahar Skakmat Helwa Bachmid Pakai Foto Honeymoon dan Bukti Transfer |
|
|---|
| PILU Pelajar SMP Hisyam Meninggal Akibat Dibully Teman di Sekolah, Kepala Dijedot ke Kursi Besi |
|
|---|
| USAI Kena Cancel Culture, Azizah Salsha Bongkar Alasan Cerai dengan Arhan, Ngaku Ingin Hidup Damai |
|
|---|
| PENYEBAB Selebgram Lucinta Luna Murka dan Tantang Pengacara Roy Suryo Duel di Ring Tinju |
|
|---|
| VIRAL Maling Minimarket Bukan Dipukuli Melainkan Dipuji Gegara Ganteng: Jadi Seleb TikTok Aja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gadis-tulang-belulang-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.