Berita Viral

KENAPA Anak Polisi Korban Penembakan di Lampung Malah Minta Tolong ke Hotman Paris?

Putri dari mendiang Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, yang terus memperjuangkan keadilan atas kasus kematian ayahnya,

Editor: AbdiTumanggor
Kolase istimewa
PENEMBAKAN TIGA POLISI: Tangis pilu Sabila Aina Sulistia, putri dari mendiang Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, yang terus memperjuangkan keadilan atas kasus kematian ayahnya, ditembak mati. Kini putri almarhum minta bantuan pengacara Hotman Paris Hutapea. (Kolase Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tangis pilu Sabila Aina Sulistia, putri dari mendiang Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, yang terus memperjuangkan keadilan atas kasus kematian ayahnya, ditembak mati.

Diketahui, AKP Lusiyanto bersama dua anggotanya tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Namun, sampai kini dua oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan belum ditetapkan tersangka oleh pihak Polisi Militer Angkatan Darat.

Sementara, dari pihak Polisi telah menetapkan satu warga sipil sebagai tersangka perjudian dalam peristiwa penembakan tersebut.

Putri korban, Sabila Aina Sulistia kini mencurahkan hatinya di media sosial.

Lewat akun TikTok miliknya @.sabils pada Jumat (21/3/2025), Sabila Aina Sulistia (Bila) menuliskan pesan menyentuh untuk ayahnya. 

"Papa, Bila tau papa liat Bila dari atas sana kan? papa jagain bila kan? Bila yakin pasti papa jagain Bila," tulis Bila, dikutip dari Tribun Jakarta.

"Paa… sakit sekali rasanya hati Bila, hancur bgt pa, Bila tau pa Bila harus ikhlas dan menerima semua ini, karena papa meninggal dengan cara yang baik di bulan yang baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa," ungkapnya.

"MasyaAllah sekali pa, Allah Maha Baik, semua orang mengenang kebaikan papa semua orang menjadi saksi klo papa orang baik," ujar Bila. 

Membaca kenangan, Bila mengungkapkan bagaimana ayahnya yang selama hidupnya selalu mengajarkan kebaikan dan kejujuran.

Ia menyampaikan rasa rindu yang mendalam kepada ayahnya yang telah tiada.

"Pa.. terima kasih sudah mendidik Bila jadi anak yang kuat, meskipun papa treat Bila sebagai princess kecil papa tapi papa enggak pernah ajarin Bila jadi perempuan yang lemah. Papa selalu ajarkan kebaikan ke Bila, untuk jadi manusia yang jujur, bahkan papa selalu ingetin Bila buat enggak balas kejahatan dengan kejahatan, papa selalu bilang harus jadi orang baik walaupun orang jahat sama kita tapi kita enggak bales jahat," ungkap Bila.

Satu tahun tak berjumpa, Bila mengaku sangat kangen dengan sang ayah. 

"Paa.. satu tahun kita ga ketemu tapi kenapa saat kita ketemu lagi papa malah pergi ninggalin Bila. satu tahun Bila ga peluk papa satu tahun Bila ga cium papa, kemarin pas Bila pulang bila peluk papa badan papa udh kaku pa," ujarnya sedih.

"Tapi badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. Bila pegang papa dari ujung kepala sampai ujung kaki papa karena Bila kangen banget, Bila peluk papa bila cium papa. Sekangen itu Bila pa, bener-bener kangen," ujar Bila. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved