ABTI Resmi Terbentuk di Kota Medan, Diharapkan Jadi Cabor Andalan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) resmi terbentuk di Kota Medan, melalui musyawarah pembentukan kepengurusan yang berlangsung di Kantor KONI Medan, di Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II, Kota Medan,Sabtu (22/3/2025) sore. 

Dalam musyawarah itu, Erwin Syahputra resmi terpilih secara aklamasi menjadi ketua dalam kepengurusan ABTI Kota Medan periode 2025-2029.

Ketika dikonfirmasi, Erwin mengatakan bahwa setelah terpilih, pihaknya akan fokus melakukan pengembangan olahraga bola tangan ini ke masyarakat Kota Medan.

"Lalu yang tak kalah pentingnya, selogan Medan kota Atlet akan kita jadikan barometer, bahwa olahraga bola tangan di Kota Medan menjadi nomor satu di Sumut," kata Erwin, Minggu (23/3/2025). 

Bahkan, katanya, dalam waktu dekat pihaknya akan mempersiapkan tim untuk mengikuti kejuaraan yang memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara yang rencananya dilaksanakan di bulan Juli 2025.

Sementara untuk pembinaan dan pengembangan atlet, katanya, akan diserahkan sepenuhnya kepada klub-klub yang ada di Kecamatan di Kota Medan.

"Setelah itu,baru bicara soal Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan maupun Porprovsu pada tahun 2025 nanti," ungkapnya.

"Karena sampai hari ini baru ada 16 club dari 21 kecamatan di kota Medan yang terbentuk. Insyaallah kita akan kejar target, sampai bulan Juni mendatang akan terbentuk 30 klub," tambahnya. 

Sedangkan untuk menggali potensi atlet di lembaga-lembaga, kata Erwin, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan. Sebab bagaimana pun Disdikbud punya peran penting terhadap lembaga pendidikan tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, Aswindy Fachrizal SE mendukung penuh Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kota Medan.

Pria yang akrab disapa Windy itu berharap, olahraga bola tangan ini menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) yang menjadi andalan di kota Medan.

"Setelah terbentuknya kepengurusan ini, tugas kita selanjutnya adalah mencari bibit-bibit atlet olahraga bola tangan untuk dipersiapkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2026 mendatang. Dan kalau bisa usianya juga dipersiapkan, agar bisa masuk di pekan olahraga nasional (PON) tahun 2028 di NTB," kata Aswindy.

Aswindy yakin cabor bola tangan ini bisa bermasyarakat, apalagi kalau cabor ini bisa disosialisasikan lewat pendidikan, sehingga ABTI bisa berkembang dan dikenal masyarakat secara luas.

Terpisah, Ketua Pengprov ABTI Sumut, Hendra Cipta berharap olahraga ini menjadi pilar penting di Kota Medan, melakukan sosialisasi menggeloranya  ditengah-tengah masyarakat.

"Tentunya secara kongrit kita berharap dukungan penuh dari KONI Medan untuk bisa memberikan ruang yang luas guna pengembangan olahraga bola tangan ini,"ujarnya.