Berita Viral

Viral Tampar Petugas SPBU, Emak-emak di Bekasi Dipolisikan, tak Terima Korban Menghela Nafas

Rizka mengungkapkan, pasca ditampar, ia tidak melakukan pembalasan. Namun dirinya langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

Kompas.com/Achmad Nusrudin Yahya
DITAMPAR: Seorang petugas SPBU di Desa Karangsatria, Tambun Utara, Riska Alpiah (25) diminta berdamai oleh petugas SPKT Polsek Tambun Selatan ketika melapor menjadi korban kekerasan oleh konsumennya. 

Ia menceritakan kejadian itu bermula dari seorang ibu-ibu minta tetap dilayani isi bensin meskipun petugas tengah istirahat.

"Awalnya karena teman saya mau istirahat, ditutup satu (tempat pengisian)," kata Rizka saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).

Baca juga: NASIB PILU Anak Dibawah Umur Digilir 7 Pria di Rumah Dinas Polisi, Korban Disekap Selama 4 Hari

"Lalu ibu (konsumen) itu bawa motor, maunya tetap isi bensin di yang kosong itu, yang teman saya pergi," lanjutnya.

Rizka menjelaskan, dirinya tidak menyangka kalau akan ditampar oleh konsumennya.

Sebab, konsumennya itu menerima masukan dirinya setelah diarahkan untuk berpindah jalur dalam mengisi bensin.

Bahkan konsumennya tersebut ikut antre untuk mengisi bensin.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Meninggal Dunia di Asahan, Keluarga Curiga Tak Ada Jawaban saat Ditelepon

"Dia (konsumen) awalnya tidak mau tuh, terus akhirnya dia ngalah ke jalur saya, saya isiin bensin orang yang ada di depan dia," jelasnya.

Namun selama berpindah tempat jalur mengisi bensin hingga antre, Rizka menuturkan, konsumen ibu-ibu tersebut justru kerap menggerutu.

Hanya saja, menggerutunya konsumen tersebut tidak terlalu ditanggapi oleh Rizka.

"Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang tidak bisa, kan ada aturannya, karena cuma satu," papar Rizka.

"Jadi kami cuma satu mesinnya, dia tetap bilang harusnya bolak-balik dong, akhirnya saya isiin, saya ngalah diam saja," tuturnya.

Rizka menyampaikan, hingga akhirnya konsumen tersebut rampung mengisi bensin, ia kemudian menghela nafas.

Tapi tanpa disadari, konsumen tersebut justru menghampirinya dan langsung menampar. 

"Dia (konsumen) masih ngoceh, dan dibilang kalau saya disuruh kerja yang sopan," kata Rizka.

"Padahal saya udah jelasin dari awal, pas dia maju setelah isi bensin terus saya menghela nafas kan, lalu dia pergi," bebernya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved