Berita Viral
KASUS Penembakan 3 Polisi, Kasad Maruli Akan Evaluasi Bawahan, Tegaskan TNI-Polri Tetap Solid
Maruli Simanjuntak menegaskan pihaknya akan mengevaluasi kasus penembakan yang dilakukan terduga TNI hingga menyebabkan tiga polisi gugur.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan pihaknya akan mengevaluasi bawahannya di jajaran Korem dan Kodim.
Evaluasi ini terkait kasus penembakan yang dilakukan terduga TNI hingga menyebabkan tiga polisi gugur saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Maruli juga menekankan, perlu ada perbaikan koordinasi antara jajaran TNI dan Polri untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
"Kemungkinan besar ini ada persoalan di bawah mereka. Kita juga akan evaluasi, kenapa Dandimnya dan Danremnya tidak tahu ada persoalan seperti itu. Kita juga akan sampaikan ke kepolisian," ujar Maruli di Minahasa, Kamis (20/3/2025), dikutip dari Kompas TV.
Maruli menambahkan bahwa pihaknya tidak akan menganggap enteng kasus ini, mengingat ada tiga nyawa yang melayang.
"Ini saja mungkin ada satu-dua anak bandel," lanjutnya.
Maruli menegaskan pentingnya solidaritas antara TNI dan Polri serta perlunya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.
"Dari seluruh wilayah kita kompak semua kok. Ada masalah begini Dandim Kapolres ngobrol, anggota-anggota ikut kegiatan. Perpecahan sedikit-sedikit ya itu terjadi," tambahnya.
Mencuat dugaan soal setoran judi sabung ayam
Dugaan keterlibatan polisi dalam judi sabung ayam muncul setelah adanya informasi mengenai praktik setoran dari penyelenggara judi kepada pihak kepolisian.
Dugaan ini diperkuat oleh unggahan di media sosial, salah satunya akun TikTok satr1a6_, yang menyebut bahwa Polsek Negara Batin diduga meminta tambahan jatah setoran dari bisnis ilegal tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menanggapi isu tersebut dengan menyebut bahwa pihak Polsek Negara Batin dan Pos Ramil Negara Batin memang memiliki hubungan dekat.
"Sebagai kegiatan yang sangat menarik, info soal judi sabung ayam itu pasti sampai ke polsek dan tidak mungkin tidak ada profit yang diambil," ujar Eko di Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (19/3/2025).
Namun, ia juga menekankan bahwa belakangan terjadi komunikasi yang kurang baik antara pejabat Polsek Negara Batin dan pejabat Pos Ramil Negara Batin, yang diduga menjadi pemicu insiden penembakan tersebut.
Sebagaimana diketahui, insiden penembakan terjadi saat tiga anggota polisi menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025.
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KASAD-Maruli-Simanjuntak-singgung-Prada-Prima-Sale-Gea.jpg)