Berita Viral

PILU Siswi SD Trauma Guru Marah karena Nunggak Bayar LKS, Wali Murid Ikut Diteriaki, Lapor Disdikbud

Namun dari pengakuan Marwaeni, setibanya di sekolah ia diteriaki di hadapan teman-teman IA soal tunggakan tersebut.

Tribun Cirebon/Handhika Rahman
MINTA MAAF: Disdikbud Indramayu saat datang ke sekolah tempat IA siswi yang diduga dibully oknum guru untuk melakukan konfirmasi, Kamis (20/3/2025). Sekolah minta maaf ke wali murid. 

Mengetahui soal kejadian itu, Ovi pun mengajak pihak sekolah langsung untuk melakukan itikad baik dengan bersilaturahmi ke rumah orang tua korban untuk mediasi.

Pihak sekolah juga menyampaikan permintaan maaf jika ada perilaku guru yang dirasa kurang berkenan.

Dalam hal ini, Ovi turut menyayangkan karena orang tua korban tidak curhat terlebih dahulu kepada dirinya yang merupakan Plt Kepala Sekolah.

Namun pihaknya juga memahami karena orang tua korban tidak mengetahui Plt Kepala Sekolah sekarang ini dijabat oleh dirinya.

Ovi menilai, kejadian yang viral tersebut lebih kepada kesalahpahaman antara wali kelas dan wali murid.

“Kemarin alhamdulillah sudah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.

Baca juga: PENYEBAB Kecelakaan Jemaah Umrah di Jeddah, 2 WNI Tewas, Bus Tabrak Truk, Terguling Lalu Terbakar

Di sisi lain, disampaikan Ovi, pihak sekolah sendiri juga sudah melakukan konfirmasi langsung dengan oknum guru yang bersangkutan.

Konfirmasi juga dilakukan kepada para siswi lainnya untuk mengetahui perilaku dari guru tersebut.

“Bahwa ibu PA ini memang marah pada anak-anak yang salah. Mohon maaf ya Pak, guru juga manusia, ada salahnya, ada lupanya, ada khilafnya,” ujar dia.

Ovi menyampaikan, sikap marah yang ditunjukkan oknum guru tersebut tujuannya lebih kepada mendidik anak.


Ia juga menyampaikan, bahwa mendidik sikap anak-anak tentu tidak mudah dan butuh proses yang tidak sebentar.

“Jadi kalau untuk bully tidak ada,” ujar dia.

Diketahui orang tua siswi berinisial IA itupun mengadukan hal tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Rabu (19/3/2025).

“Anak saya ini selalu ngomong ke saya, Mamah saya gak mau sekolah, kalau saya sekolah selalu dimarahin, saya enggak mau sekolah,” cerita orang tua IA, Marwaeni saat mengadu ke Disdikbud Indramayu berdasarkan rekaman video yang diterima Tribun Cirebon, dikutip pada Kamis (20/3/2025).

Marwaeni mengatakan, bukan sekali dua kali anaknya dimarahi oleh oknum pihak sekolah tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved