Sumut Terkini
BMKG Perkirakan Terjadi Hujan di Toba Hari Ini
Pagi hari, kawasan Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir serta Parapat dan Tigaras diperkirakan berawan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - BKMG memperkirakan sejumlah daerah di kawasan Danau Toba alami hujan.
Pagi hari, kawasan Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir serta Parapat dan Tigaras diperkirakan berawan.
Sementara pada siang hari, kawasan tersebut diperkirakan berawan hingga hujan ringan. Potensi hujan ringan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Toba, Parapat, dan Tigaras.
Pada malam hari, BMKG perkirakan kawasan tersebut alami hujan ringan hingga sedang.
Potensi hujan sedang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Humbang Hasudutan, Tapanuli Utara, Toba, Parapat, dan Tigaras.
Suhu Udara antara 15 hingga 25 derajat Celsius. Kelembaban udara antara 60 hingga 100 persen.
Pihak BMKG juga imbaumasyarakat sekitaran Danau Toba agar waspada akan potensi hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang.
Sebelumnya, Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya menuturkan, satu diantara target Operasi Ketupat 2025 adalah memantau titik rawan bwncana. Pasalnya, intensitas hujan yang cukup tinggi berpeluang terjadinya bencana longsor dan banjir di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).
"Antisipasi dampak bencana akibat potensi cuaca ektrim seperti hujan menjadi target utama, khususnya lokasi rawan longsor dan banjir," ujar AKBP Wahyu Indrajaya, Kamis (20/3/2025).
"Seperti di Kecamatan Ajibata dan Lumbanjulu, serta perbatasan Kabupaten Taput menempatkan personil setidaknya patroli rutin," sambungnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan survei lintas sektoral dan menentukan titik-titik rawan bencana.
"Sehingga apabila terjadi banjir dan tanah longsor di Jalinsum, kita segera ditanggulangi," lanjutnya.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan PUTR dan pihak swasta agar siagakan alat berat, apabila terjadi potensi bencana dapat segera diatasi, tanpa menunggu lama," sambungnya.
Swlanjutnya, Sekdakab Toba Augus Sitorus menyampaiakan akan dilakukan gotong-royong pada titik rawan lakalantas dan potensi bencana pada H-6 libur lebaran.
Kegiatan ini melibatkan kepala desa dan kecamatan setempat sehingga memudahkan pengendara melihat rambu-rambu jalan.
"Rambu-rambu sangat penting terlihat jelas oleh pengemudi, jangan sampai tertutup oleh dahan yang menjuntai. Agar pengemudi lebih waspada dalam berkendara," pungkas Augus Sitorus.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tidak Terbukti Lakukan Penggelapan, Polda Sumut Hentikan Penyidikan terhadap Evelyn dan Angelia |
|
|---|
| Cerita Pilu Kebakaran di Aek Pining Batangtoru, Korban Stroke Ngesot Keluar Rumah |
|
|---|
| Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1 Habiskan Dana APBN Rp 300 Miliar, Menteri PU: Baru Satu Dikerjakan |
|
|---|
| Antap FC Sabet Juara I Bupati Cup II, Bupati Samosir Vandiko Serahkan Piala Bergilir |
|
|---|
| PT AR Selenggarakan Pagelaran Adat Tapsel di Batangtoru, Jaga Warisan Budaya demi Pesona Nusantara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Hujan.jpg)