Gedung IV Pasar Horas Siantar akan Dirobohkan setelah Idul Fitri, Pemko Minta Pedagang Koperatif

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Setelah Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, Pemko Pematangsiantar akan merobohkan Gedung IV Pasar Horas.

Perobohan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengawali penyelesaian kasus Pasar Horas yang sempat terbakar pada bulan September 2024 lalu. 

Sesuai rencana, perobohan Gedung IV Pasar Horas akan dilakukan dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri, atau tepatnya minggu kedua April 2025.

Anggaran perobohan bersumber dari Dana Tak Terduga (DTT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkisar Rp 1 miliar. 

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi mengatakan, analisis teknis pembongkaran berada di tangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagai eksekutor. Pihaknya, lanjut Bolmen hanya bertugas mengatur skema posisi pedagang untuk berjualan. 

"Rencana itu hasil dari rapat kami dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas PUTR. Terkait bagaiaman analisa teknis akan kami minta jika sudah selesai," kata Bolmen saat rapat dengan Komisi II DPRD Siantar dan komunitas pedagang, Kamis (20/3/2025). 

Estimasi perobohan akan memakan waktu 3 bulan. Dengan demikian para pedagang yang selama ini berjualan wajib mengikuti relokasi yang ditentukan pemerintah. Bolmen menyebut, lokasi baru pedagang direncanakan di Jalan Merdeka atau di bawah lokasi pedagang saat ini. 

"Karena dikhawatirkan akan menganggu proses perobohan, begitu juga jual-beli para pedagang," ujarnya. 

Usia perobohan, para pedagang bakal kembali berjualan di Gedung IV menggunakan kios darurat. Sebab terkait pembangunan utuh kembali sampai saat ini belum ada kejelasan. Pemko Pematangsiantar memiliki keterbatasan keuangan untuk membangun kembali seperti sedia kala. 

"Karena kita juga harus melihat kondisi di lapangan, satu sisi Gedung IV belum tahu kapan pastinya dibangun. Begitu lah dulu untuk solusi jangka pendek," ucapnya. 

Pedagang Pasar Horas Pertanyakan Lokasi Relokasi

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H), Agus Butar-butar mengaku tidak sepakat lokasi pemindahan yang diajukan PD PHJ. Dia mengaku sempat diminta pendapat oleh Sekda, dan menyampaikan keinginan pedagang pindah ke Gedung III, atau tepat di seberang Gedung IV. 

"Kami terkejut dengan pernyataan PD PHJ tadi, karena yang kami minta saat rapat dengan Sekda bukan di situ," kata dia. 

Ia mendorong PD PHJ agar lebih melakukan kajian terhadap kondisi mereka saat ini. Ia tak ingin, kehadiran pedagang di tempat yang baru akan bergesekan dengan pemilik rumah toko di sekitar relokasi. 

"Bagaimana lagi nanti dengan pemilik toko Jalan Merdeka bawah, apakah mereka sudah dikoordinasikan?," ucapnya.