3D2N di Ipoh, Destinasi Tersembunyi dengan Keindahan Alam & Tradisi Kuliner Terbaik

TRIBUN-MEDAN.com, MALAYSIA – Sebagai ibu kota negara bagian Perak, Ipoh memiliki pesona yang tak tertandingi. Kota ini menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah yang kaya, arsitektur kolonial yang megah, hingga keajaiban alam berupa sumber air panas yang menenangkan.

Selain menjadi surga bagi para pencinta sejarah, Ipoh juga terkenal sebagai destinasi kuliner yang menggoda selera. Mulai dari Ayam Panggang Garam khas Ipoh hingga secangkir Kopi Putih Ipoh yang legendaris, kota ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin tenggelam dalam petualangan rasa yang otentik.

Hari Pertama: Menenangkan Jiwa dan Menikmati Kuliner Legendaris

Perjalanan yang santai dan menenangkan di Ipoh dimulai dengan check-in di Banjaran Hotsprings Retreat, sebuah resor eksklusif yang menawarkan ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota. Rasakan sensasi relaksasi total dengan berendam di kolam air panas pribadi di dalam vila Anda atau jelajahi berbagai fasilitas yang dirancang untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Nikmati refleksi kaki yang menyegarkan, masuk ke dalam gua uap panas alami, atau bermeditasi di gua ketenangan yang menenangkan. Sumber air panas yang ada di sini memiliki suhu yang bervariasi antara 37 hingga 40 derajat Celsius, memungkinkan Anda memilih suhu yang paling sesuai untuk menikmati rendaman yang menenangkan.

Setelah tubuh dan pikiran segar kembali, saatnya menuju ke pusat kota Ipoh untuk menikmati Nasi Ganja, hidangan legendaris yang terdiri dari nasi putih dengan siraman kuah kari rempah-rempah yang kaya rasa. Tambahkan ayam goreng atau ikan goreng sebagai lauk utama, menciptakan kombinasi sempurna yang akan membuat Anda jatuh cinta pada gigitan pertama.

Sore harinya, berjalanlah santai di Concubine Lane atau Lorong Panglima, sebuah kawasan bersejarah yang kini dipenuhi toko-toko suvenir, kafe unik, serta berbagai jajanan khas. Aroma menggoda dari makanan jalanan yang baru dimasak mengiringi langkah Anda, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kunjungan ke Ipoh Platf9rm Coffee Cafe, kafe bertema Harry Potter yang membawa dunia sihir ke tengah kota Ipoh. Rasakan sensasi menikmati Butterbeer khas ala dunia sihir di tempat yang penuh keajaiban ini.

Setelah puas menjelajahi kota, kembalilah ke Banjaran Hotsprings Retreat untuk menikmati ketenangan malam yang menyejukkan. Dikelilingi bukit kapur yang menjulang tinggi dan danau yang tenang, resor ini menawarkan pemandangan surgawi yang akan membuat Anda merasa benar-benar rileks. Sebagai resor khusus untuk dewasa, tempat ini menjamin privasi dan kedamaian yang maksimal bagi setiap pengunjungnya.

Saat malam tiba dan rasa lapar kembali menghampiri, Fujiwara Tofu Shop menjadi pilihan yang tepat untuk makan malam. Dengan nuansa retro Jepang yang membawa Anda kembali ke era 90-an, kafe ini menyajikan berbagai hidangan lokal seperti Tau Fu Fa (puding susu kedelai lembut), aneka kuih tradisional, serta sup mie hangat yang menggugah selera. Jangan lupa untuk mengagumi mobil klasik yang diparkir di depan kafe, menambah pesona nostalgia yang khas.

Hari Kedua: Menyelami Sejarah dan Kehangatan Air Panas

Hari kedua dimulai dengan menjelajahi arsitektur kolonial klasik yang masih berdiri megah di pusat kota. Stasiun Kereta Api Ipoh yang elegan dengan desain putihnya yang khas adalah bukti peninggalan arsitektur kolonial Inggris yang masih aktif digunakan hingga saat ini. Dari sana, berjalanlah ke arah Kantor Pos Ipoh dan Balai Kota yang didirikan pada tahun 1916, yang dulunya berfungsi sebagai pusat administrasi utama di era kolonial, tetapi kini sering digunakan untuk acara pernikahan dan pertemuan resmi.

Selanjutnya, kamu bisa mengunjungi Kellie’s Castle di daerah Batu Gajah, Perak. Kellie’s Castle adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1915 oleh William Kellie-Smith, seorang pekebun asal Skotlandia. Awalnya dirancang sebagai istana megah dengan elevator pertama di Malaysia, menara enam lantai, serta terowongan rahasia, kastil ini tidak pernah selesai karena Smith meninggal akibat pneumonia pada tahun 1926 saat berada di Lisbon, Portugal. Dibangun dengan perpaduan arsitektur Moorish, Indo-Saracenic, dan Romawi, kastil ini memiliki lengkungan tapal kuda, ubin serta bata impor, dan langit-langit berhias plesteran rumit. Meskipun kemudian ditinggalkan dan menjadi situs bersejarah, kastil ini tetap menarik perhatian wisatawan dengan keindahan arsitekturnya serta berbagai kisah misteri yang menyelimutinya.

Tak jauh dari sana, Anda akan menemukan Menara Jam Peringatan Birch, sebuah monumen yang dibangun pada tahun 1909 untuk mengenang J.W.W. Birch. Menara jam ini dihiasi dengan mural yang menggambarkan tokoh-tokoh berpengaruh dunia seperti Buddha, Shakespeare, dan Musa, mencerminkan perjalanan sejarah yang kaya di Ipoh.

Setelah puas menjelajah jejak kolonial, saatnya menikmati hidangan ringan dan secangkir Kopi Putih Ipoh yang ikonik di OldTown White Coffee. Kopi khas ini dibuat dengan teknik pemanggangan khusus, menghasilkan rasa yang lebih lembut dengan sentuhan manis yang khas.

Untuk menutup hari dengan pengalaman yang menenangkan, kunjungi Lost World Hot Springs & Spa, di mana Anda bisa merasakan relaksasi di gua uap alami atau berendam di kolam air panas sambil menikmati suasana malam yang magis. Tak hanya itu, tempat ini juga menghadirkan Flaming Percussions Show, pertunjukan api spektakuler yang menampilkan aksi menegangkan seperti fire eating, juggling, dan tarian api.

Hari Ketiga: Keindahan Alam dan Kuliner Khas Ipoh