Fakta Bripda M Ghalib Sebelum Tewas Ditembak Gerebek Sabung Ayam, Sempat Diminta Ibu Pindah Tugas

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta pilu terungkap dari tewasnya Bripda M Ghalib Surya Ganta anggota Polsek Negara Batin saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan Lampung.

Adapun almarhum Bripda M Ghalib sempat diminta ibunda pindah tugas ke Bandar Lampung.

Lantaran sang ayah sudah meninggal dunia dan ibunda hanya seorang IRT.

Ya Bripda M Ghalib merupakan tulang punggung bagi keluarganya.

Melansir dari Tribunlampung, selasa (18/3/2025) Chandra paman dari almarhum Bripda M Ghalib Surya Ganta mendesak pihak berwajib mengusut tuntas pelaku pembunuhan keponakannya.

Dia pun meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu.

"Ayahnya meninggal tanggal 17 Februari tepat sebulan sebelum Ghalib meninggal, tanggalnya neneknya juga meninggal di rumah sakit yang sama," kata dia.

"Setelah itu pihak keluarga minta supaya dia mengurus pindah ke sini, karena biar menemani ibunya," terangnya.

"Ibunya ini cuma ibu rumah tangga, jadi dia adalah tulang punggung buat keluarganya," kata dia.

Lebih lanjut, Chandra meminta pihak berwajib mengungkap tuntas dan menghukum pelaku seberat-beratnya.

"Siapa yang tidak bersedih, keponakan kami ini gugur saat menjalankan tugas negara untuk membasmi kebatilan di bulan Ramadan," ucapnya.

"Kami minta siapapun pelakunya, apapun latar belakangnya, kami mohon agar diungkap sejelas jelasnya, dan dihukum seadil-adilnya," pungkasnya.

Kapolsek Ikut Gugur

Sosok Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto dikenang sebagian adik yang manja dan penurut bagi saudara-saudara kandungnya.

Dimana almarhum AKP (Anm) Lusiyanto menjadi salah satu dari tiga korban penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam.