Berita Viral

Bripda Ghalib Susah Payah Turunkan Berat Badan Demi Masuk Polisi, Berakhir Tragis Tewas Ditembak

Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Lampung, menjadi satu dari tiga korban tewas saat penggerebekan judi sabung ayam, Se

Editor: Juang Naibaho
Tangkapan layar Ig @humas_poldalampung
TULANG PUNGGUNG KELUARGA - Bripda M Ghalib Surya Ganta, salah satu dari tiga polisi yang gugur ditembak saat grebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore. Ia merupakan tulang punggung keluarga setelah sang ayah tewas sebulan sebelum dirinya menyusul. 

Sebelum meninggal, Bripda Ghalib sempat berencana menghadiri acara buka bersama teman sekolahnya pada Jumat (21/3/2025) mendatang.

Sahabat Bripda Ghalib, Rega, mengaku kaget saat mendapat kabar duka dari teman sekelasnya ketika SD itu.

Rega menuturkan, Bripda Ghalib merupakan sosok yang periang dan setia kawan.

"Kaget, saya juga tahu dari grup teman SD sama dari media tadi malam," katanya, Selasa, dilansir TribunLampung.co.id.

"Pasti sedih, karena kami dari kelas 1 sampai kelas 6 SD selalu sekelas. Padahal rencananya kami akan buka bersama hari Jumat nanti bareng teman-teman SD," sambungnya.

Rega mengungkapkan, ia terakhir bertemu Bripda Ghalib pada awal 2025 lalu. "Terakhir ketemu awal tahun 2025 ini, waktu itu kami berenang bareng," tandasnya.

Hasil Autopsi

Polda Lampung membeberkan hasil autopsi terhadap tiga anggota kepolisian yang gugur dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.

Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, menjelaskan bahwa proses autopsi dilakukan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara pada Selasa dini hari hingga siang hari. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, AKP Anumerta Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan dengan arah tembakan dari depan. Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri. 

Sementara itu, Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan, dan proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala.

Sedangkan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut. Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang serta tenggorokan. 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa ketiga anggota Polri ini gugur dalam tugas, dan penyebab kematian mereka adalah luka tembak yang sangat fatal.

"Kami menyampaikan penghormatan tertinggi kepada mereka sebagai anggota terbaik yang telah gugur dalam tugas. Kami akan terus melanjutkan investigasi untuk memastikan kejelasan peristiwa ini," ujar AKBP Legowo Hamijaya. 

Kenaikan Pangkat Anumerta

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved