VIDEO
Puluhan Wanita Cantik di Medan Ditipu Teman Sendiri, Investasi Emas, Pelaku Ngaku Kaya dari Lahir
Total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp 3 Miliar karena masing-masing korban berbeda-beda jumlah uang yang disetorkan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Satia
Karena percaya, lantas korban kembali menginvestasikan uang mereka sampai seterusnya.
Padahal, kata Abdul, uang yang dikembalikan kepada korban diduga berasal dari nasabah lainnya yang digilir.
"ternyata bentuknya satu hari dia sudah menawarkan juga kembali kepada peserta atau nasabah dan pada akhirnya nasabah itu menyatakan bahwa kami menerima keuntungan, tapi kok modalnya tidak bisa dikembalikan."
Para korban mulai sadar menjadi korban dugaan penipuan ketika nilai investasi mereka semakin naik, namun mulai tidak dikembalikan baik modal maupun keuntungan atau bunga.
Sehingga mereka menagih, akan tetapi tidak direspon sampai akhirnya mereka sadar diduga tertipu.
"Sampai akhirnya nasabah datang ke rumahnya menanyakan, meminta kepastian,namun dia banyak alasan."
Meski sudah melapor sejak Agustus 2024 lalu, para korban kecewa dengan kinerja Direktorat Reserse Siber Polda Sumut karena dinilai lamban menangani kasus mereka.
Tujuh bulan berlalu, penyidik tak kunjung menetapkan status tersangka terhadap Jesika maupun suami dan kedua orangtuanya.
Mereka berharap Polisi segera menetapkan status tersangka terhadap Jesika, suaminya dan dua orang tuanya karena diduga terlibat.
Sebab, Jesika kerap membawa-bawa nama orang tuanya.
Abdul melanjutkan, untuk korban sendiri sebenarnya diperkirakan berjumlah 200 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 15 Miliar.
Namun dari 200 orang, diduga baru 38 orang yang mau melapor ke Polisi.
"satu sisi permohonan kami agar Siber Polda Sumut supaya Jesicca dilakukan penangkapan karena dia masih berkeliaran, seolah-olah seperti kebal hukum. Dia seperti menyepelekan laporan."
Salah satu korban, Amelia Reisha (25) menerangkan sudah kenal dengan Jesika sejak tahun 2017 lalu saat kuliah.
Awal mula menjadi korban dugaan penipuan modus investasi emas usai ditawari investasi emas dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu sebulan pada Januari 2024 lalu.
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|