Berita Nasional

Geramnya Jokowi, Dituduh Kirim Utusan ke PDIP Pecat Hasto: Saya Sudah Diam, Lho

Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi nampak geram ketika mendengar ada utusan yang disebut dikirim olehnya kepada PDIP.

Kolase Tribun Medan
JOKOWI GERAM - Jokowi menanggapi tuduhan kirim utusan ke PDIP untuk memecat Hasto. (Kolase Tribun Medan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Jokowi Geram Disebut Kirim Utusan ke PDIP untuk Pecat Hasto: Saya Udah Diam Loh Ya

Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi nampak geram ketika mendengar ada utusan yang disebut dikirim olehnya kepada PDIP.

Utusan tersebut minta agar pemecatan Jokowi dari partai dibatalkan, dan mencopot Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Presiden ke-7 RI itu pun langsung menegaskan dirinya tidak pernah mengirim utusan untuk menemui perrwakilan dari PDI Perjuangan (PDIP) sebelum partai tersebut memutuskan memecatnya sebagai kader.

Ia memastikan bila memang ada utusan tersebut, itu bukan atas perintahnya.

Ia juga mengaku selama ini memilih diam terhadap berbagai tudingan yang diarahkan kepadanya.

Jokowi resmi dipecat dari PDIP terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang menyebut ada pihak yang menghubungi PDIP sehari sebelum keputusan pemecatan diumumkan.

"Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya. Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan tidak mengetahui apa pun soal adanya utusan tersebut.

Ia pun meminta partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk secara terbuka menyebut siapa pihak yang dimaksud.

"Nggak ada (komentar). Ya harusnya disebutkan siapa biar jelas. Nggak ada," ujarnya.

Sebelumnya, Deddy Sitorus mengungkap ada utusan yang minta agar pemecatan Jokowi dari partai dibatalkan, dan mencopot Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Pesan tersebut disampaikan oleh utusan tersebut dan disampaikan langsung kepada jajaran pengurus PDIP pada 14 Desember 2024.

Hal tersebut diungkapkan Deddy yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Kamis (13/3/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved