Sat Brimob Polda Sumut

Brimob Polda Sumut Dirikan Posko dan Dapur Lapangan untuk Korban Bencana di Padang Sidimpuan

Dipimpin oleh Danki AKP Lamhot Manullang, S.H., satu SST personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut bergerak cepat ke lokasi sejak pagi. 

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Brimob Polda Sumut dari Batalyon C Pelopor tengah mendirikan tenda darurat di Jalan Sutan M. Arif Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan, pasca banjir bandang dan tanah longsor. Tenda ini akan digunakan sebagai posko dan dapur lapangan untuk membantu warga yang terdampak. Dengan semangat pengabdian, mereka bekerja tanpa kenal lelah demi meringankan beban masyarakat di Jalan Sutan M Arif Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan, Jumat (14/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSDIMPUAN-Aroma tanah basah masih menguar di udara. Genangan lumpur mengering di beberapa sudut jalan, meninggalkan jejak kehancuran yang ditinggalkan oleh banjir bandang dan tanah longsor di Jl. Sutan M. Arif, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan, Jumat (14/3/2025).

Sisa-sisa reruntuhan bercampur dengan ranting-ranting pohon yang tercerabut dari akarnya.

Namun, di tengah kepiluan ini, ada pemandangan lain yang menyiratkan harapan—barisan personel Brimob Polda Sumut, tegap berdiri, bahu-membahu mendirikan tenda darurat bagi warga yang terdampak.

Dipimpin oleh Danki AKP Lamhot Manullang, S.H., satu SST personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut bergerak cepat ke lokasi sejak pagi. 

Mereka tidak hanya membawa peralatan lengkap, tetapi juga tekad yang kuat untuk memastikan warga memiliki tempat berlindung sementara dan makanan hangat di tengah situasi sulit ini.

Mendirikan tenda di tanah yang masih labil bukan perkara mudah. Butuh ketelitian, kecepatan, dan kekuatan.

Namun, para personel bekerja dengan penuh ketekunan, memastikan posko berdiri kokoh.

Tenda itu bukan sekadar rangkaian kain dan tiang besi, tetapi sebuah simbol kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Saat kami tiba, banyak warga yang masih terkejut dengan apa yang terjadi. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar AKP Lamhot Manullang dengan suara tegas namun penuh empati.

Tak hanya tenda pengungsian, Brimob juga mempersiapkan dapur lapangan, yang direncanakan mulai beroperasi esok hari.

Bagi warga yang kehilangan rumah dan dapur mereka, keberadaan dapur umum ini menjadi secercah cahaya di tengah kepedihan.

Di sela-sela kesibukan, beberapa personel juga menyisir daerah sekitar, memastikan tidak ada korban yang masih terjebak atau membutuhkan pertolongan.

Mereka berjaga, berpatroli, dan memantau situasi, mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.

Hingga sore menjelang, pekerjaan mereka akhirnya membuahkan hasil.

Tenda telah berdiri, dapur siap beroperasi, dan yang paling penting—warga mulai merasa aman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved