Pak Bhabin Hadir Perdana di Sumut Edukasi Lalu Lintas Dengan Sentuhan Jenaka

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Di bawah terik matahari yang menyapu jalanan Sumatera Utara, langkah seorang polisi berseragam biru tua menarik perhatian warga, Rabu (12/5/2025).

Sosok itu bukan sembarang aparat penegak hukum, melainkan Ipda Herman Hadi Basuki, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Bhabin—polisi viral yang memadukan edukasi dengan humor jenaka.

Kedatangannya kali ini bukan sekadar persinggahan.

Bersama Akp Nanang Kusumo, Iptu Mira Puspita, Iptu Lila Pane, dan Ipda Brimen Sihotang, ia membawa misi: menyampaikan pesan tertib berlalu lintas menjelang mudik Lebaran. 

Dengan gaya khasnya yang santai namun sarat makna, ia mengemas aturan-aturan lalu lintas dalam bahasa yang lebih akrab, lebih manusiawi.

"Sumut ini unik, ya. Melihat sekilas perjalanan saja sudah banyak ide konten edukasi. Kesannya suara besar, tapi ramah," ujar Pak Bhabin dengan tawa khasnya.

Ia tak sekadar berbicara, tetapi juga menyerap inspirasi dari sekitar.

Baginya, setiap jalanan, setiap wajah yang ditemuinya, adalah bahan untuk konten edukasi yang lebih dekat dengan realitas masyarakat.

Kehadiran Pak Bhabin di Sumut segera disambut antusias.

Di depan SDN 101878 Kanan 1 Tanjung Morawa, anak-anak berlari kecil, wajah mereka berseri-seri. Para guru tak kalah semangat, menyambut dengan senyum lebar.

"Biasanya cuma lihat di media sosial, sekarang bisa bertemu langsung. Kontennya selalu menarik, penuh humor, tapi tetap edukatif," ujar Erni Yusri Lubis, Kepala Sekolah SDN 101878.

Tak hanya anak-anak. Seorang pengemudi ojek online, Aji Prayuda, yang tengah melintas, tiba-tiba menarik rem mendadak.

"Berhenti dulu ini, Pak! Ada lihat Pak Bhabin di jalan! Senang sekali bisa lihat langsung, biasanya cuma di media sosial. Pak Bhabin juga ramah, mau diajak foto," katanya, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Di sela-sela obrolan, kamera mulai merekam. Adegan demi adegan terekam, bukan sekadar untuk ditonton, tetapi untuk menyampaikan pesan.

Kedatangan Pak Bhabin ke Sumut bukan tanpa restu.