Sukses Bawa Sumut United FC Juara Liga Nusantara, Ridwan Saragih: Memang Cita-cita Sejak Dulu

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Ridwan Saragih sukses membawa Sumut United FC juara PNM Liga Nusantara musim 2024-2025.

Keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor utama yang menjadi kunci kesuksesannya menahkodai tim berjuluk Laskar Simbisa itu dalam kompetisi. 

Salah satu faktor utama yang diakui Ridwan Saragih adalah, solidaritas dan kekeluargaan tim yang sangat kuat. 

Menurutnya, setiap manajemen, staf official, pelatih, bahkan pemain memiliki peran yang jelas dan saling mendukung satu sama lain. 

"Tim itu solit, baik itu dari manajemen, pemain, staff official dan seluruh komponen tim kita kondisinya solid dan kekeluargaan yang tinggi," ungkap Ridwan Saragih kepada Tribun Medan. 

Selain solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi, Ridwan Saragih juga mengatakan bahwa manajemen Sumut United FC memberikan kepercayaan penuh terhadap staf pelatih dalam merakit komposisi pemain. 

Sehingga menurutnya, komposisi pemain Laskar Simbisa di kasta ketiga Liga Indonesia lalu, sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan pelatih. 

"Dalam pembentukan tim Sumut United FC, saya diberikan kepercayaan 100 persen untuk menentukan ataupun memilih kriteria pemain yang memperkuat Sumut United. Jadi syukurnya dan alhamdulillahnya, saya tidak ada intervensi, tidak ada penitipan pemain, artinya pemain yang saya rekrut adalah sesuai dengan kriteria dari filosofi saya," ujarnya. 

"Kemudian selama di kompetisi juga tidak ada intervensi dari manajemen. Artinya mereka full 100 persen mempercayakan tim ini kepada saya. Jadi kita bisa lebih fokus dan lebih konsentrasi," sambungnya. 

Disinggung soal komposisi pemain yang nyaris sepenuhnya diisi pesepakbola putra daerah, katanya, hal ini sesuai dengan cita-citanya sejak dulu. Baginya, pesepakbola daerah memiliki potensi yang sama dengan pemain dari daerah lainnya. 

"Artinya putra daerah kita juga ada potensia,l jadi putra daerah kita juga bisa berbuat. Memang cita-cita saya dari dulu pengen membawa tim Sumatera Utara ini yang menggunakan mayoritas putra daerah, dan ini kemarin sudah kita lakukan di Sumut United. Bagaimana untuk menjaganya adalah dengan kompetisi," tutur mantan pelatih PSMS Medan tersebut. 

Oleh sebab itu, Ridwan berharap kedepannya seluruh pihak terkait bisa perduli dan mendukung potensi sepakbola Sumatra Utara.

Ia menilai bahwa saat ini Asprov PSSI Sumut sedang berjuang membangkitkan sepakbola Sumut melalui sejumlah program positif. 

"Sekarang Asprov kita sudah bagus, ketua Asprov kita sudah peduli sepakbola, sudah memutar kompetisi baik itu U-13,U-15 dan U-17. Kemudian asprov kita juga membentuk wasit dan membentuk para pelatih melalui kursus, begitu juga dengan instruktur. Artinya program sangat baik ini perlu kita dukung untuk berkembangnya sepak bola Sumatera Utara," ujarnya. 

Disisi lain, meski memiliki tim yang cukup baik di kompetisi kasta ketiga Liga Indonesia, Ridwan Saragih tak menampik bahwa timnya mengalami beberapa kesulitan menjalani kompetisi tersebut.