Strategi Rock Climber Sumut, Glenn Bakri Pertahankan Medali Emas di PON 2028

Rock Climber Sumut, Glenn Bakri Bertekad Untuk Mempertahankan Medali Emas di PON 2028

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut menjadi panggung pembuktian bagi seluruh atlet berbakat Indonesia, termasuk Glenn Bakri. Rock Climber berbakat asal kota Medan ini sukses menyumbang satu medali emas melalui nomor speed relay putra beregu, bersama rekannya BMR Inzghi, dan Rian Gordon. 

Perolehan prestasi ini pun menjadi kebanggaan bagi keluarga, pelatih, dan seluruh pihak. Apalagi medali emas ini, menjadi medali pertama bagi cabor panjat tebing Sumut di multi event olahraga nasional empat tahunan tersebut. 

Kesuksesan di ajang bergengsi tersebut bukanlah hasil yang digapai semudah itu. Persiapan yang matang, mulai dari latihan keras, disiplin tinggi, dan dukungan orang yang mendukungnya menjadi kunci keberhasilan itu. 

"Rasanya pasti bangga dan bahagia karena itu target kita dari tahun 2021 setelah PON Papua. Jadi saat itu kita langsung menjalankan pelatda jangka panjang, mempersiapkan diri untuk target medali emas di speed relay Putra. Jadi kami ini memiliki tiga orang yang sudah dipersiapkan untuk target medali emas di tahun 2024," ujar Glenn kepada Tribun Medan, Rabu (12/3/2025). 

Glenn yang juga merupakan guru olahraga di SD Gajah Mada Medan itu mengaku setelah mendulang medali emas, tidak membuat pribadinya puas begitu saja. Apalagi, dirinya juga merupakan rock climber yang bertarung di nomor perorangan. 

Oleh sebab itu, setelah PON 2024 lalu, dirinya kembali berbenah memperbaiki hasil penampilannya, demi menjadi lebih baik kedepannya. 

"Kalau misalnya evaluasi untuk relay dan perorangannya masih ada, kekurangan yaitu masih banyak gerakan-gerakan yang terputus atau berhenti sedikit," ucap pria berusia 26 tahun itu. 

Soal target terdekat, Glenn mengaku belum ada kepikiran untuk target, mengingat saat ini belum ada event yang terselenggara. Hanya saja, ia menaruh harapan rock climber Sumut yang tampil di PON 2024 lalu bisa mendapatkan panggilan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2025 yang akan berlangsung di Bali. 

"Di bulan Mei nanti ada kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Bali, itu kemungkinan dari Sumatera Utara kalau misalnya mendapatkan rezeki kemungkinan ada yang berpotensi berpartisipasi dari ketiga mendapatkan medali emas itu," katanya. 

Oleh sebab itu, Glenn menyebutkan bahwa sampai saat ini ia bersama timnya masih terus melakukan latihan, meskipun dengan intensitas yang lebih sedikit dibandingkan ketika Pelatda PON. Hal itu demi menjaga kemampuan dan fisik yang mereka miliki. 

"Kalau misalnya latihan sebenarnya masih ada, tapi tidak serutin ketika persiapan PON kemarin. Contohnya kayak dulu sepekan itu bisa 12 sampai 16 sesi, sekarang mungkin itu hanya lebih sedikit," tuturnya. 

Di sisi lain, Glenn juga bertekad ingin kembali mengharumkan nama Sumut dikancah Nasional maupun Internasional. Dengan begitu, dirinya berdoa agar diberikan kesehatan, agar kedepannya bisa kembali memperkuat tim panjat tebing Sumut di PON 2028.

"Mungkin kalau bisa diberi rezeki dan kesehatan untuk mempertahankan medali emas di PON NTB-NTT 2028," Sebutnya. 

Dirinya juga berharap, kedepannya olahraga panjat tebing bisa semakin berkembang di Kota Medan, khususnya Sumut. Sehingga kelak, lahir rock climber muda berbakat untuk mendulang prestasi membanggakan. 

"Semoga di Sumatera Utara olahraga panjat tebing ini lebih kenal, khususnya di kota Medan. Karena untuk di kota Medan atlet nya masih minim. Jadi harapan saya supaya olahraga panjat tebing ini dikenal banyak orang dan bisa memunculkan atlet berprestasi yang akan datang," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)