Berita Viral

Pengakuan Pengemis di Ponorogo, Punya 4 HP Raup Rp12 Juta Sebulan,Uangnya untuk Salam Tempel Lebaran

Inilah pengakuan pengemis di Ponorogo yang punya empat handphone keluaran terbaru dan meraup uang Rp12 juta sebulan. Ia mengaku uang yang didapatnya u

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
TERTIBKAN PENGEMIS - Pengemis berinisial S (bermain handphone) warga Kota Blitar Jatim dan DU warga Kabupaten Sragen Jateng daat dibina di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (11/3/2025). Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo kembali menertibkan pengemis, Selasa (11/3/2025). 

“Bahasa orang Ponorogo awean, luman, lebih enek ngemis. Tertibkan semua dari luar Ponorogo. Himbauan jangan memberi mereka,” pungkasnya.

Baca juga: ALASAN Mabes Polri Belum Tetapkan AKBP Fajar Jadi Tersangka Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Sebelumnya juga satu keluarga yang  berprofesi sebagai pengemis di Ponorogo, Jawa Timur viral.

Belakangan ini, satu keluarga yang berprofesi sebagai pengemis jadi sorotan publik.

Hal itu lantaran terkuak penghasilannya yang fantastis hingga memiliki tiga sepeda motor dari hasil mengemis.

Bahkan meski sudah berkali-kali diamankan oleh pihak berwenang, satu keluarga pengemis itu tetap tidak kapok.

Kini WN perempuan berusia 40 tahun yang selalu membawa anaknya berusia 2,5 tahun untuk mengemis beri pengakuan.

WN mengaku bisa mengumpulkan hingga Rp6 juta per bulan dari kegiatan tersebut.

Ia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan hingga Rp 200.000.

Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi mengungkapkan bahwa operasi penertiban dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang semakin resah dengan meningkatnya jumlah pengemis, terutama selama Ramadhan.

“Pengemis ibu-ibu bawa anak 2,5 tahun kita amankan di perempatan pabrik es. 

Laporan masyarakat jumlah pengemis semakin banyak,” ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (10/3/2025).

Dari hasil pemeriksaan, WN mulai mengemis sejak pukul 10.00 WIB dan dalam waktu tiga jam sudah mengumpulkan Rp 160.000.

Ia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan hingga Rp 200.000.

Bahkan, suaminya yang juga menjadi pengemis di lokasi berbeda memperoleh penghasilan serupa.

WN mengakui bahwa mengemis telah menjadi sumber penghidupan keluarganya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved