Berita Viral

NASIB Aipda Yudi Eks Kanit Reskrim Gresik Usai Mobil Dinasnya Simpan Tulang Belulang, Kini Diperiksa

Beginilah nasib Aipda Yudi Setiawan eks Kanit Reskrim Gresik usai mobil dinasnya ditemukan kerangka manusia sudah jadi tulang belulang

Surya.co
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA - Tangkapan layar penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik eks Kanit Reskrim Polsek Panceng yang terparkir di sebuah rumah di asrama polisi Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Senin (10/3/2025) siang. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Aipda Yudi Setiawan eks Kanit Reskrim Gresik usai mobil dinasnya ditemukan kerangka manusia.

Diberitakan sebelumnya, mobil milik Aipda Yudi Setiawan ditemukan menyimpan kerangka manusia sudah menjadi tulang belulang.

Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik polisi itu ditemukan di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Senin (10/3/2025).

Kini, nasib Aipda Yudi diperiksa.

Tak  hanya Aipda Yudi, semua anggota Polsek Ujungpangkah diperiksa oleh Propam Polres Gresik. 

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan sejak Selasa malam Propam sudah mengambil keterangan beberapa anggota. 

Demikian juga keterangan Kanit Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan selaku pemilik kendaraan Honda Civic, tempat ditemukannya korban. 

"Kami juga menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitaran Aspol serta saksi, tim dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Kapolres Gresik dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Rabu (12/3/2025).

Dia menegaskan, semua langkah dilakukan untuk mengungkap kasus penemuan mayat di dalam mobil tersebut.

Polres Gresik berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. 

Baca juga: Dinas Pariwisata Buka Harga untuk Biaya Sewa GOR Merdeka Suzuya dan Lapangan H Adam Malik

Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan. 

Polres juga bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa setempat, untuk memastikan adanya dukungan bagi keluarga korban jika diperlukan. 

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini. 

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

"Hasilnya nanti kami sampaikan rekan-rekan media secara transparan," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved