News Video

Keluarga Pasien Sebut Air Kamar Mandi di RSUD Djoelham Binjai Panas Kayak di Debuk-Debuk

Buruknya fasilitas yang ada di RSUD Djoelham Kota Binjai diungkapkan oleh salahsatu keluarga pasien yang sedang dirawat inap. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz

Kemudian, ia mengecek kamar mandi yang ada di dalam kamar pasien. 

"Kurang bersih ini pak. Air juga panas," ujar Jiji. 

Air panas menurut Plt RSUD Djoelham karena fiber penampung air yang berada di atas gedung, terjemur matahari. 

Usai dari ruangan rawat inap pasien, Jiji dan rombongan pun menuju ruang cuci darah.

"Gimana pelayanannya pak, gak ada yang aneh-aneh pak? Betul pak? Nanti karena ada saya bapak takut," tanya Jiji ke salahseorang pasien cuci darah. 

Dihadapan Jiji para pasien mengaku mendapat pelayanan baik saat melakukan cuci darah. 

Diketahui beberapa waktu yang lalu, pelayanan yang ada di RSUD Djoelham Binjai ramai dan menjadi perbincangan banyak orang. 

Diketahui seorang pasien bernama R Br Ketaren (75) meninggal dunia saat sedang melakukan cuci darah. 

Anak korban merasa tak puas dan ganjal atas kematian ibunya. Pasalnya sebelum ibunya wafat, di mesin cuci darah berbunyi alarm dan mucul tulisan "No Water".

Bahkan anak korban menyurati DPRD Binjai dan Inspektorat untuk menindaklanjuti yang dialami ibunya sebelum meninggal dunia.

(cr23/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved