PENJELASAN Polda Jateng soal Brigadir Ade Diduga Cekik Bayi hingga Tewas, Sang Istri Sedang Belanja

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa memilukan yang melibatkan oknum Polda Jawa Tengah (Jateng), Brigadir Ade Kurniawan, mendapat sorotan publik.

Brigadir Ade Kurniawan dilaporkan tega mencekik bayi kandungnya yang masih berusia 2 bulan di Semarang, pada Minggu (2/3/2025) lalu.

Bayi itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Kasus ini terungkap setelah DJP (24), ibu korban, melaporkan Brigadir Ade Kurniawan ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (5/3/2025).

Dalam laporannya, bayi inisial NA tersebut sebelum tewas sedang bersama Brigadir Ade Kurniawan di dalam mobil.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan adanya laporan kasus pembunuhan dan masih diproses Propam Polda Jateng.

"Benar, Polda Jateng telah menerima laporan dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa anak di bawah umur dengan terlapor atas nama Brigadir AK. Soal pidana nanti ya diproses juga," ucapnya, Senin (10/3/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Brigadir AK merupakan anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng.

Kasus dugaan pembunuhan berawal ketika Brigadir Ade Kurniawan bersama DJP dan NA pergi berbelanja.

DJP meminta Brigadir Ade menjaga anak di mobil, sedangkan DJP belanja sendirian.

Setiba di parkiran mobil, DJP melihat anaknya dalam kondisi tak wajar.

Kombes Artanto mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Bayi itu lantas dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah perawatan dinyatakan meninggal dunia," tukasnya.

Setelah laporan masuk, Brigadir Ade Kurniawan diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.

Proses penyelidikan dugaan pembunuhan ditangani Ditreskrimum Polda Jateng.