MISTERI Hubungan Brigadir Ade dengan Mama Muda Usia 24 Tahun, Berujung Bayi 2 Bulan Tewas Dicekik

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam bayi berusia 2 bulan di Semarang, Jawa Tengah.

Ekshumasi dilaksanakan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Kombes Pol Dwi Subagio pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Proses ini bertujuan untuk mendapatkan bukti forensik yang dapat memperjelas kasus yang tengah ditangani.

Bayi berinisial 2 bulan itu tewas diduga dicekik oleh Brigadir Ade Kurniawan, personel Ditintelkam Polda Jawa Tengah.

Kasus ini terungkap setelah DJP (24), ibu korban melaporkan Brigadir Ade ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (5/3/2025).

Dalam laporannya, bayi inisial NA tersebut sebelum tewas sedang bersama Brigadir Ade Kurniawan di dalam mobil.

Namun, sejauh ini belum diketahui hubungan antara mama muda tersebut dengan Brigadir Ade Kurniawan.

Isu yang beredar, DPJ baru saja lulus kuliah dari salah satu kampus negeri di Kota Semarang. 

DPJ dan Brigadir Ade disebut-sebut menjalin hubungan dekat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan adanya laporan kasus pembunuhan dan masih diproses Propam Polda Jateng.

"Benar, Polda Jateng telah menerima laporan dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa anak di bawah umur dengan terlapor atas nama Brigadir AK. Soal pidana nanti ya diproses juga," ucapnya, Senin (10/3/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Kasus dugaan pembunuhan berawal ketika Brigadir Ade Kurniawan bersama DJP dan NA pergi berbelanja.

DJP meminta Brigadir Ade menjaga anak di mobil, sedangkan DJP belanja sendirian.

Setiba di parkiran mobil, DJP melihat anaknya dalam kondisi tak wajar.

Kombes Artanto mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.