Kontroversi Neymar Tak Main dengan Klubnya Santos, Alami Cedera atau Akal-akalan

TRIBUN-MEDAN.com - Neymar kembali alami cedera pasca-kepulangannya ke Brasil yang memperkuat tim Santos.

Eks bintang Barcelona itu disebut menjalani periode positif sejak bergabung kembali dengan klub masa kecilnya, Santos FC, per 31 Januari 2025.

Neymar tampak berangsur menampilkan aksi-aksi terbaiknya setelah diterpa cedera akut saat masih memperkuat Al Hilal.

Ia mengontribusikan 3 gol dan 3 asis dalam 7 partai di Santos pada ajang Campeonato Paulista.

Turnamen regional di negara bagian Sao Paulo itu berlangsung sebelum musim baru Liga Serie A Brasil sebagai kejuaraan nasional digulirkan.

Baca juga: Prediksi Skor Barcelona Vs Benfica Leg 2, Barca Diunggulkan Menang,Flick Waspada Filosofi Bruno Lage

Namun, belakangan aksi Neymar kembali menghilang di lapangan.

Dia hanya duduk di bangku cadangan saat O Peixe, julukan klubnya, menghadapi Corinthians di semifinal Campeonato Paulista, Senin (10/3/2025).

Tanpa kontribusi sang raja gol timnas Brasil, Santos FC gugur akibat kalah 1-2.

Ketiadaan Neymar diduga akibat dia mengalami setback cedera di paha belakangnya.

Masalah tersebut terjadi saat O Peixe mengandaskan Red Bull Bragantino pada perempat final, di mana sang bintang mencetak gol indah via perekik.

Baca juga: PREDIKSI Terbaru Susunan Pemain Timnas Indonesia Masuk Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy

Ketakutan dirinya kolaps akibat cedera lagi menghantui benak suporter.

Jangan-jangan masa edarnya memang sudah habis mendekati akhir karena digeregoti cedera tak kunjung usai.

Alih-alih begitu, Neymar justru tepergok mendatangi karnaval di Rio de Janeiro beberapa hari sebelum duel versus Corinthians.

Padahal, dia seharusnya berada di ruang perawatan dan terfokus untuk penyembuhan - kalau memang benar mengalami cedera.

Muncul kecurigaan pemain bernomor punggung 10 ini sengaja meminta absen dari komitmennya di klub.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Cs Sarangkan 3 Gol tanpa Balas, Al Nassr Lolos Perempat Final Liga Champions Asia