Meminimalisir Kenakalan Remaja di Medan, Boxing Karno Akan Menggelar Kejuaraan Tinju Antarpelajar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Boxing Karno akan menggelar event Fight Antarpelajar di Kota Medan pada pada 13 April 2025 mendatang. Kejuaraan ini digelar dengan tujuan untuk meminimalisir hal-hal negatif di kalangan remaja. 

Pada kejuaraan kali ini, Boxing Karno menyediakan kuota untuk 30 peserta dengan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 200 ribu. Di mana, dengan biaya administrasi itu peserta akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti: baju, alat-alat pertandingan, wasit, dukungan tim medis, makan siang, serta medali dan sertifikat. 

Owner Boxing Karno, Rano Karno Siburian menjelaskan bahwa lahirnya kejuaraan ini berawal dari banyaknya pelajar yang tertarik dalam olahraga tinju. 

Katanya, hal itu terlihat dalam kegiatan sparing camp yang berlangsung setiap pekannya di Boxing Karno. 

 "Setelah saya melakukan fun boxing, banyak tertarik untuk mengikuti event seperti itu. Jadi saya akan menyelenggarakan sparing tapi dibungkus seperti pertandingan resmi," kata Rano Karno kepada Tribun Medan, Senin (10/3/2025). 

Melalui kejuaraan ini, Karno berharap bisa mengurai kenakalan remaja,seperti tawuran antar pelajar yang saat ini semakin marak di Kota Medan. Sehingga kelak, para pelajar di Kota Medan bisa lebih mencintai olahraga daripada hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri maupun oranglain. 

"Sudah pasti sosialisasi di dunia beladiri, khususnya di tinju. Kemudian seperti yang kita lihat, tawuran di kota Medan semakin marak, jadi supaya mereka stand di olahraga saja. Jadi kalau mereka sudah termotivasi belajar bela diri, otomatis mereka akan menghindari hal-hal negatif," tuturnya. 

Baca juga: Boxing Karno Fight 2 Sukses Digelar, Rano Karno Berkomitmen Terus Kembangkan Olahraga Tinju di Sumut

Orbitkan Petinju Muda
OWNER Boxing Karno, Rano Karno Siburian mengatakan, melalui kejuaraan ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pelajar di Kota Medan. 

Lebih dari itu, kejuaraan ini juga diharapkan bisa mengorbitkan petinju muda berbakat untuk mengharumkan nama daerah Sumatrera Utara di kancah nasional. 

"Semoga anak-anak muda di Sumatera Utara, khususnya di Medan semakin tekun dalam belajar bela diri, mencintai olahraga. Pokoknya olahraga ini khususnya tinju menjadi ikonnya menghindari hal-hal yang berupa tawuran," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)