Polres Padangsidimpuan

Malam Penuh Cahaya: Kapolres Padangsidimpuan Gelar Safari Ramadhan di Masjid Al-Mukhlisin

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menyerahkan bingkisan kepada pengurus masjid sebagai simbol kepedulian dan kebers

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menyerahkan bingkisan kepada pengurus masjid sebagai simbol kepedulian dan kebersamaan dalam bulan suci, Sabtu (8/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Sabtu malam (8/3/2025), udara terasa sejuk di Kelurahan Batunadua Julu. Di bawah sinar lampu masjid yang remang-remang, ratusan jamaah berkumpul, menanti kehadiran tamu istimewa. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., bersama rombongan, datang dengan niat mulia: menguatkan silaturahmi dan menebarkan keberkahan melalui Safari Ramadhan 1446 H.

Langkah demi langkah, ia memasuki Masjid Al-Mukhlisin. Sorot mata jamaah memancarkan rasa hormat dan antusiasme. Malam itu bukan sekadar ibadah, tapi juga momen kebersamaan, di mana aparat keamanan dan masyarakat duduk berdampingan dalam lantunan ayat suci.

"Ramadhan adalah bulan penyucian hati. Melalui Safari Ramadhan ini, kami ingin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, agar kita semua bisa saling mendukung dalam kebaikan," ujar Kapolres, suaranya tenang namun penuh makna.

Setelah tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an menggema di dalam masjid. H. Rusydi Nasution, Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Padangsidimpuan, turut hadir bersama penceramah Ust. Makruf Harahap. Ketua BKM Masjid Al-Mukhlisin, Maratua Siagian, serta Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Reki Susanto, ikut menyaksikan betapa malam itu menjadi ruang bertemunya hati-hati yang mencari ketenangan.

Sebagai simbol kepedulian, Kapolres menyerahkan bingkisan untuk pengurus masjid. Sebuah tanda kasih, kecil nilainya tapi besar artinya. "Semoga sinergi ini terus terjaga, agar Padangsidimpuan tetap damai dan penuh keberkahan," tuturnya sebelum meninggalkan masjid.

Malam itu, Masjid Al-Mukhlisin bukan sekadar tempat ibadah. Ia menjadi saksi bahwa kebersamaan dan kepedulian masih berdenyut kuat di kota ini, di antara denting tasbih dan doa-doa yang melangit.(Jun-tribun-medan.com).Teks Foto:

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved