Ramadan 2025

Cerita Janto dan Rizal, Eks Pengguna Narkoba yang Tobat, Tersadar saat Berada di Panti Rehabilitasi

Janto Sihombing dan Rizal merupakan mantan penghuni Panti Rehabilitasi Medan Plus Cabang Sidikalang yang biasa menyembuhkan pengguna narkotika.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
EKS PENGGUNA NARKOBA: Janto Sihombing (kiri) bersama manager Panti Rehabilitasi Medan Plus Cabang Sidikalang, Alfondio Tarigan (tengah) dan Rizal (kanan) saat berfoto bersama di Panti Rehabilitasi. Janto dan Rizal merupakan mantan pengguna narkoba yang kini sudah bertobat, Senin (10/3/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Janto Sihombing dan Rizal merupakan mantan penghuni Panti Rehabilitasi Medan Plus Cabang Sidikalang yang biasa menyembuhkan pengguna narkotika, Senin (10/3/2025).

Kepada Tribun Medan, Janto mengaku mengenal barang haram tersebut dari lingkungan sekitarnya yang tak lain adalah teman - temannya.

"Awal mula kita jatuh ke Narkoba awalnya ada pengaruh dari teman - teman. Sebelumnya saya tidak pernah memegangnya, " ujar Janto.

Setelah terjerumus ke dunia narkoba, Janto merasa dirinya sudah hancur. Bahkan, keegoisannya baik kepada keluarga maupun lingkungan sekitar menjadi tinggi.

Bagaimana tidak, dampak dari keegoisan itu setelah mengkonsumsi narkoba membuat dirinya sempat tidak perduli dengan keluarga hingga kepada anak - anaknya.

"Bahkan kita harus menipu pasangan kita sendiri untuk bisa mendapatkan uang untuk membeli narkoba itu. Sangat - sangat merugikan sekali lah bagi diri saya sendiri, " kata Janto.

Dirinya pun berhenti mengkonsumsi narkoba setelah menjalani rehabilitasi di Medan Plus Cabang Sidikalang itu.

Disana, Janto banyak mendapat masukan baik melalui agama, dan penguatan para pendidik di panti rehabilitasi.

"Saya sempat menangis saat saya mengingat semua yang sudah saya lakukan. Karena efek narkoba itu saya sempat berpikiran mau menjual barang dirumah, tanpa memikirkan keperluan sang anak. Lalu saya selama di panti rehabilitasi, saya selalu dikuatkan istri saya untuk lebih kuat beribadah, " tegasnya.

Dampak kepada lingkungan sosial lainnya juga membuat Janto merasa sedih, tatkala pengaruh narkoba membuat dirinya harus menipu temannya sendiri, demi mengkonsumsi narkoba.

Kini Janto sudah dinyatakan bebas dari narkoba, setelah menjalani tes urine yang dinyatakan negatif di Panti Rehabilitasi.

Janto pun berpesan kepada masyarakat, khususnya anak muda untuk menjauhi narkoba, karena berdampak buruk bagi tubuh dan masyarakat sekitar.

"Janganlah kita menyentuh narkoba. Sekali kita menyentuh, nanti kita akan lebih cinta narkoba daripada nyawa kita sendiri, " tutup Janto.

Hal senada juga disampaikan mantan pengguna narkoba, Rizal. Awal mula Rizal mengenal narkoba dari profesi yang digelutinya yakni supir antar provinsi.

"Awal mula timbulnya ini karena pekerjaan. Saya awalnya supir lintas dari Aceh menuju Medan. Aku main tunggal (tidak pakai kernet). Jadi awalnya saya pikir biar lancar pekerjaan, timbul lah untuk memakai narkoba itu, " kata Rizal.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved