Berita Viral
Buntut Polisi Salah Tangkap dan Ancam Bunuh Pencari Bekicot, Aipda IR Kini Diperiksa Propam
Kedua tangannya diikat dan ia diboncengkan motor menuju rumah mertua IR di Desa Ngleses, Kecamatan Boyolali. Kini si polisi ditahan.
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Aipda IR, polisi salah tangkap yang ancam bunuh pencari bekicot di Grobongan, Jawa Tengah.
Adapun polisi berinisial Aipda IR yang melakukan tindakan salah tangkap terhadap pencari bekicot kini sudah ditahan.
Aipda IR kini ditahan melalui penempatan khusus (patsus).
Anggota tersebut dipatsus selepas terbukti salah menangkap Kusyanto (38) warga Desa Dimoro, Kabupaten Grobogan yang dituduh sebagai pencuri pompa air bermesin diesel.
Tak hanya salah tangkap, Aipda IR juga melakukan tindakan arogan dengan mencekik, memukul, mengikat tangan korban dan diduga merusak motor korban.
Bahkan, Aipda IR diduga melakukan ancaman pembunuhan.
"Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian sehingga tindakan Aipda IR sudah ditangani oleh Propam Polres Grobogan dan dilakukan tindakan penempatan khusus," ungkap Kapolres Grobogan Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Senin (10/3/2025).
AKBP Ike menyebut, telah mengunjungi rumah Kusyanto untuk meminta maaf atas tindakan berlebihan yang dilakukan oleh anggotanya pada Minggu (9/3/2025) malam.
"Anggota tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, Kapolres Grobogan AKBP Ike telah membantu motor korban yang rusak.
Namun, dia enggan menyebutkan siapa pelaku pengerusakan motor tersebut. "Nanti kan dari pemeriksaan itu akan bisa kita ketahui siapa yang merusak dan sebagainya," katanya.
Artanto melanjutkan kasus ini masih ditangani oleh Polres Grobogan. Pihaknya belum ada rencana menarik kasus itu ke Polda Jateng.
Sejauh ini, pihaknya hanya melakukan pemantauan. Terutama soal dugaan tindakan kekerasan dan penggunaan senjata api dalam proses interogasi yang viral di media sosial.
"Imbauan dari kasus ini, semisal masyarakat melihat polisi melanggar SOP dalam bertugas bisa segera dilaporkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kusyanto mengaku mendapatkan tindakan kekerasan oleh Aipda IR dan beberapa orang lainnya saat beristirahat di sela mencari bekicot di area persawahan Desa Suru, Kecamatan Geyer pada Minggu, 2 Maret 2025 pukul 22.00 WIB.
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
| LICIKNYA Guru NAF Setelah Habisi N Tetangganya, Hubungi Anak Korban Agar Tak ke Rumah, Motif Utang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENCARI-BEKICOT-Kusyanto-saat-ditemui-di-rumahnya-di-Desa-Dimoro-Kecamatan-Toroh.jpg)