berita viral

TABIAT Ibu dan Anak Tewas Membusuk dalam Toren Air, Dikenal Kerap Bantu Warga dan Beri Pinjaman

Terungkap tabiat Eka Serlawati (35) Tjong Sioe Lan (53) ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk dalam toren air di rumahnya di Tambora, Jakarta Bar

TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra
LOKASI PENEMUAN JASAD IBU DAN ANAK - Inilah rumah di Gang Indah 1, Angke, Tambora, Jakarta Barat yang jadi lokasi ditemukannya jasad ibu dan anak di dalam toren air. Rupanya penampungan air di rumah itu berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung membenarkan penemuan mayat tersebut. 

"Kami membenarkan, betul (mayat dua orang dalam toren di Tambora)," kata Arfan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025). 

Dia belum bisa menjelaskan secara perinci mengenai kronologi penemuan mayat tersebut. 

Arfan hanya menyebutkan bahwa keduanya diduga merupakan korban pembunuhan. 

"(Diduga korban) pembunuhan," kata Arfan.

Baca juga: PEMICU Mantan Pacar Tusuk Wajah Wanita di Tegal, Emosi Lihat Bekas Ciuman di Leher Korban


Ditemukan di Toren Bawah Tanah Rumahnya, Kedalaman Tiga Meter

Penemuan jasad ibu rumah tangga TSL (59) dan ES (35) yang merupakan anak perempuannya menggegerkan warga RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Pasalnya, jasad ibu dan anak itu ditemukan di dalam toren air rumah mereka yang berada di Gang Indah 1, RT 05 RW 02 pada Kamis (6/3/2025) malam atau lima hari setelah keduanya tak bisa dihubungi.

Rupanya, toren air tempat jasad ibu dan anaknya itu bukan toren atau tandon pada umumnya yang berwarna biru atau oranye dan memiliki daya tampung ribuan liter.

Melainkan, jasad mereka ditemukan di  toren atau tempat penampungan air yang berbentuk kolam atau berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter.

"Di tempat penampungan air di bawah. kayak kolam renang, dia dalemnya tiga meter," kata Ketua RT setempat, Sripriyanty ditemui di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2025).

Yanty mengatakan bahwa memang banyak warga di wilayahnya yang menggunakan penampungan air berbentuk kolam dibandingkan menggunakan tandon air.

"Jadi itu memang penampungan air ledeng gitu, bukan septic tank," kata Yanty.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung juga mengatakan bahwa lokasi penemuan jasad ibu dan anak berada di penampungan air yang berada di bawah tanah.

"Enggak (bukan septic tank) tapi jarang dipakai torennya, airnya jadi kotor. cuma ya ga diatas ya dibawah torennya tapi kotor gitu," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved