Breaking News

Satlantas Polres Simalungun Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Sopir Truk di Sinaksak

Kegiatan ini difokuskan kepada komunitas sopir truk karena mereka merupakan salah satu pengguna jalan yang memiliki peran penting dalam lalu lintas

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan sosialisasi dan imbauan tentang keselamatan berlalu lintas kepada komunitas sopir truk di wilayah hukum Polres Simalungun. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan sosialisasi dan imbauan tentang keselamatan berlalu lintas kepada komunitas sopir truk di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (07/03/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai di Jalan Medan, tepatnya di depan gerbang tol Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Jumat siang sekitar pukul 13.50 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibcar Lantas) di wilayah hukum Polres Simalungun, khususnya di ruas jalan yang sering dilalui kendaraan berat seperti truk.

"Kegiatan ini difokuskan kepada komunitas sopir truk karena mereka merupakan salah satu pengguna jalan yang memiliki peran penting dalam lalu lintas dan sering kali terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit," ujar AKP Verry Purba.

Kegiatan sosialisasi dan himbauan tersebut dipimpin oleh PS Kanit Kamsel AIPTU Budi Cahyadi dan dibantu oleh AIPDA Armen Purba serta BRIPKA Irmayudi. Mereka menyampaikan berbagai informasi penting terkait keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pengendara kendaraan berat seperti truk.

"Kami memberikan edukasi kepada para sopir truk tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, dan juga mengingatkan mereka untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan," jelas AIPTU Budi Cahyadi saat menjalankan tugasnya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Lantas Polres Simalungun juga menekankan pentingnya memeriksa sistem rem, ban, lampu, dan komponen kritis lainnya pada kendaraan truk. Mereka mengingatkan bahwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat seringkali terjadi akibat kegagalan sistem kendaraan, seperti rem yang tidak berfungsi dengan baik atau ban yang aus.

"Kami juga memberikan himbauan khusus terkait waktu istirahat yang cukup bagi para sopir truk. Kelelahan saat mengemudi merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat," tambah AIPTU Budi Cahyadi.

Para sopir truk yang mendapatkan sosialisasi terlihat antusias dan memberikan respons positif. Mereka mengapresiasi upaya Polres Simalungun dalam memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas, terutama yang ditujukan khusus untuk komunitas mereka.

Salah seorang sopir truk yang bernama Rudi (47), mengungkapkan, "Saya sangat berterima kasih kepada Polres Simalungun yang telah memberikan penyuluhan ini. Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami para sopir truk. Kami jadi lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan cara mencegah kecelakaan di jalan."

Rudi juga menambahkan bahwa selama ini banyak sopir truk yang kurang memperhatikan aspek keselamatan karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka berkendara dalam waktu yang lama dan dengan beban muatan yang berat. "Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan, tidak hanya bagi diri kami sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya," ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni FH. Sinaga, S.H. melalui Kasi Humas menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan himbauan keselamatan berlalu lintas kepada komunitas sopir truk ini merupakan implementasi dari program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dalam bidang lalu lintas.

"Kami melakukan pendekatan prediktif dengan mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi seperti sopir truk dan memberikan edukasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi masyarakat dan menjamin keselamatan berlalu lintas," jelas AKP Jonni FH. Sinaga.

Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan program-program serupa di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Simalungun. "Kami berkomitmen untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Simalungun melalui pendekatan preventif dan edukatif," tegasnya.

Berdasarkan data Sat Lantas Polres Simalungun, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat seperti truk masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Simalungun. Faktor-faktor penyebabnya antara lain kelelahan pengemudi, kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, dan kurangnya kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved