Ramadan 2025

Apa Hukumnya Asmara Subuh saat Bulan Ramadan? Ternyata Mengandung Unsur Zina

Biasanya, para pelaku asmara subuh ini adalah kawula muda yang bergerombol usai makan sahur di jalanan.

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
ASMARA SUBUH : Kalangan muda-mudi melakukan kegiatan asmara subuh yang terpusat di Jalan Sultan Serdang/ Arteri Bandara Kualanamu sekitaran kawasan sport center Batang Kuis, Deli Serdang, Sabtu (1/3/2025). Saat momen ramadhan ini kawasan sport center pun dilakukan penutupan. 

Namun pada kenyataannya, tak sedikit yang memanfaatkan Ramadhan untuk melakukan kegiatan yang kurang baik, contohnya muda-mudi bukan muhrim bermesraan usai shalat Subuh atau biasa disebut asmara Subuh.

Asmara subuh yang dilakukan oleh muda-mudi ini sering kali membuat banyak orang gerah.

Hal ini yang kemudian asmara subuh menjadi haram karena terdapat mudharat di dalamnya.

Adapun alasan asmara subuh menjadi haram karena, pertama terdapat zina.

"Aktivitas pacaran itu memang mendekati zina, saling berpegangan tangan bahkan bercumbu rayu sepertinya lazim. Maka itu, ada tidak adanya Ramadan, konsep itu sudah jelas dosa," sambung Tgk Abdur Razak. 

Bulan ramadhan adalah bulan mulia maka gunakan kemuliaan ramadhan ini menjadi pijakan ulama menganjurkan anda agar jangan ada hal yang mengotori ramadhan, lebih baik ba'da subuh diisi dengan membaca Al-Qur'an, melantunkan zikir dan salat sunah.

Kedua, asmara subuh dapat merusak pahala puasa karena memboroskan waktu. 

"Dalam sebuah hadis disampaikan, salah satu tanda keimanan adalah mampu meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna.

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan kita bakda subuh. Sekurang- kurangnya berolahraga ringan. Kalau asmara subuh, waktu kita terbuang.

Waktu yang mestinya bisa produktif, malah hilang untuk hal yang sia-sia," timpalnya.

Terakhir, adapun alasan asmara subuh menjadi haram adalah mubazir.

Ketika asmara subuh digunakan untuk berkonvoi, tentu ini menggunakan bahan bakar.

Dengan menggeber sepeda motor dan berjalan kesana-kemari tak tentu arah, adalah pemborosan. Itu yang disebut mubazir, menggunakan sesuatu hal demi kesia-siaan.

Sebagai penutup, Tgk Abdur Razak berpesan agar marilah kita memuliakan bulan Ramadhan. 

Bulan yang datangnya cuma sekali setahun ini sangat sayang kalau di bulan ini kita cuma menumpuk dosa.

"Minimal ada sedikit perubahan dan mungkin salah satunya meninggalkan pekerjaan yang sia-sia. Asmara subuh, misalnya," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved