Berita Viral
SINDIRAN Dedi Mulyadi Usai Wali Kota Bekasi dan Istrinya Ngungsi ke Hotel Mewah Saat Banjir
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan istrinya keciduk ngungsi ke hotel mewah saat banjir, Dedi Mulyadi beri sindiran pasangan pejabat yang kurang
TRIBUN-MEDAN.COM – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan istrinya keciduk ngungsi ke hotel mewah saat banjir, Dedi Mulyadi beri sindiran.
Adapun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beri sindiran usai Wali Kota Bekasi dan istrinya nginap ke hotel saat banjir.
Seperti diketahui, aksi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sekeluarga yang menginap ke hotel saat banjir tengah menjadi sorotan.
Terkini, Dedi Mulyadi juga ikut menyoroti tindakan Wali Kota Bekasi tersebut.
Menurut Dedi, sebagai figur publik, istri pejabat seharusnya ikut merasakan penderitaan masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir.
"Kepada seluruh pejabat di mana pun berada, ya hari ini istri pejabat, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita oleh masyarakat," kata Dedi Mulyadi di Kantor BPK Jawa Barat dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Kamis (6/3/2025).
"Pada saat masyarakat mendapat musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah-tengah masyarakat," ujar dia menambahkan.
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak berwenang menjatuhkan sanksi kepada istri Wali Kota Bekasi, pembinaan tetap akan diberikan kepada pejabat dan pasangan pejabat yang dianggap kurang menunjukkan empati pada masa krisis.
"Sebagai Gubernur, saya bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini, saya menyampaikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: SOSOK Wiwik Hargono Istri Walikota Bekasi Ngungsi ke Hotel Saat Banjir, Suami Ditegur Dedi Mulyadi
Disisi lain sebelumnya Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membantah bahwa keputusan menginap di hotel bersama istrinya merupakan simbol kemewahan.
Menurutnya, langkah tersebut diambil demi memastikan kelancaran pelaksanaan tugasnya sebagai kepala daerah di tengah situasi darurat banjir.
"Tidak ada ingin kesan bermewah-mewahan," ungkapnya di Bekasi.
Ia menjelaskan bahwa rumah miliknya turut terendam banjir, sehingga harus mencari lokasi yang mendukung mobilitas untuk memimpin penanggulangan bencana.
"Saya selamatkan dulu anak dan istri saya. Kemudian pagi-pagi jam 6 saya juga harus sudah bergabung dengan warga masyarakat," kata Wali Kota Bekasi.
"Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik harus sudah siap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ISTRI-WALKOT-BEKASI-kanan-Tangkapan-layar-istri-Wali-Kota-Bekasi-Tri-Adhianto-Wiwiek-Hargono.jpg)