Berita Viral
PILU Mbak Sinem Nenek 84 Tahun Tewas Ditabrak Lari Mobil HRV di Karanganyar Usai Beli Ikan Asin
Pilu Mbah Sinem nenek 84 tahun tewas ditabrak lari mobil HRV di Karanganyar setelah pulang dari pasar membeli ikan asin untuk
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu Mbah Sinem nenek 84 tahun tewas ditabrak lari mobil HRV di Karanganyar.
Nenek berusia 84 tahun bernama Mbah Sinem tewas ditabrak lari pengemudi mobil HRV.
Mbah Sinem menjadi korban tabrak lari pada Selasa (4/3/2025) dini hari, sekitar pukul 03.50 WIB.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Lawu, tepatnya di depan Masjid At Taqwa, saat Mbah Sinem pulang dari pasar setelah membeli pakan untuk kucing peliharaannya.
Sutrisno, kerabat korban menjelaskan bahwa Mbah Sinem membeli ikan asin untuk kucingnya sebelum insiden terjadi.
"Setelah mendapatkan barang, tiba-tiba ada mobil putih melaju kencang dari arah timur dan menabrak Mbah Sinem hingga terpental ke pinggir jalan," ungkap Sutrisno.
Baca juga: VIRAL Akun IG Bupati Pekalongan Emosi Balas Kritikan Warga Soal Anggaran, Dianggap Ancaman
Pasca kecelakaan, Sutrisno menyatakan bahwa pengemudi mobil tidak berhenti untuk memeriksa kondisi Mbah Sinem.
"Pengemudi mobil malah melanjutkan perjalanan dan meninggalkan korban tergeletak di jalan," tegasnya.
Sutrisno kemudian mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari identitas pengemudi mobil tersebut.
"Kami menduga mobil yang terlibat adalah Honda HRV,
namun kami belum mendapatkan nomor platnya. Kami masih melakukan pencarian dan penyelidikan," tambah Sutrisno.
Baca juga: TERKUAK Profesi Orangtua Riezky Kabah TikToker Ditangkap Usai Hina Guru, Pantas Tak Takut
Mbah Sinem sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk mendapatkan perawatan intensif, namun dinyatakan meninggal dunia saat adzan Maghrib berkumandang.
"Kami sebagai keluarga meminta pengemudi untuk memiliki iktikad baik dan menemui kami agar arwah Mbah Sinem tenang," kata Sutrisno.
Mbah Sinem dikenal sebagai sosok yang baik dan pandai berbahasa asing, termasuk Belanda dan Jepang.
"Almarhumah sering membagikan cerita hidupnya saat di era kolonial Belanda," kata Sutrisno.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KORBAN-TABRAK-LARI-Potret-Mbah-Sinem-84-warga-KelurahanKecamatan-Tawangmangu.jpg)