Rapat Pemantapan Hari Jadi Kabupaten Karo, Bupati Minta Jadi Ajang Peningkatan UMKM

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang peringatan hari jadi yang ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo kembali menggelar rapat pemantapan, Rabu (5/3/2025).

Rapat yang digelar di Aula Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe ini, dibuka langsung oleh Bupati Karo Antonius Ginting. 

Dalam rapat tersebut, Antonius mengungkapkan harapannya jika pada peringatan hari jadi Kabupaten Karo tahun ini diharapkan dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Salah satunya, ialah dengan turut serta melibatkan dan diharapkan bisa menjadi momentum untuk membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, khususnya di sektor kuliner.

"Kita tidak ingin ini cuma sekedar seremonial, tapi juga harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Berikan kesempatan kepada masyarakat Karo yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam membuat makan khas karo, sehingga kita bisa memberikan apresiasi kepada mereka," ujar Antonius. 

Seperti informasi sebelumnya, perayaan hari jadi Kabupaten Karo ke-79 ini nantinya akan digelar pada Sabtu (8/3/2025) mendatang. Dimana, dalam peringatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk lomba kuliner Karo, makan gratis 5.000 porsi makanan khas Karo, serta hiburan lainnya yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Di tempat serupa, Plh Sekda Kabupaten Karo Eddi Surianta Surbakti menjelaskan jika rapat kali ini merupakan pemantapan persiapan menjelang hari jadi. Dirinya mengatakan, pada rapat kali ini dirinya juga mengungkapkan tentang efisiensi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah pusat. 

Sehingga, dirinya menjelaskan pada perayaan nantinya bukan ditujukan untuk seremonial dan pemborosan anggaran belaka. Dirinya menjelaskan, dengan agenda yang telah direncanakan sejak tahun lalu ini tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini ialah untuk menjaga budaya di Kabupaten Karo khusunya kuliner. 

"Seperti pesan bapak Bupati tadi, acara ini bukan menonjolkan seremonial, tetapi menjadikan peringatan ini sebagai momentum budaya khususnya kuliner. Untuk itu kita membuat lomba kuliner khas Karo yang nantinya akan dibuat sebagai buku," ujar Eddi. 

Ketika ditanya perihal waktu penyelenggaraan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Eddi menjelaskan untuk itu pihaknya memilh menggelar kegiatan di Stadion Samura, yang lebih tertutup. Tak hanya itu, khusus untuk pembagian makanan gratis bagi masyarakat nantinya makanan baru bisa diambil saat sudah masuk waktu berbuka puasa.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan