Ramadan 2025

Melihat Produksi Lengkong Tradisional di Deliserdang, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Lengkong atau dikenal juga dengan nama cincau hitam yang merupakan menu yang biasanya dikonsumsi saat berbuka puasa.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lengkong atau dikenal juga dengan nama cincau hitam yang merupakan menu yang biasanya dikonsumsi saat berbuka puasa.

Lengkong biasanya dipotong seperti berbentuk dadu atau diserut dengan alat khusus, agar tampilannya semakin menarik.

Apalagi ditambahkan dengan campuran potongan buah atau minuman lainnya menjadi tambah selera.

Tidak heran lengkong ini memiliki bentuk yang kenyal dan berwarna hitam tersebut jadi kerap incaran masyarakat pada saat momen Ramadan tiba.

Namun, banyak orang yang belum tahu cara proses pembuatannya mulai pengolahan hingga menjadi lengkong yang siap santap.

Berikut Tribun Medan merangkum cara proses pembuatan lengkong dan omset penjual yang diterima pemilik usaha rumahan tersebut.

Makanan khas ramadhan yakni cincau atau lengkong hitam biasanya dicampur dengan olahan berbagai macam jenis minuman.

Bahkan, Lengkong ini banyak dicari untuk menyegarkan tenggorokan saat berbuka puasa.

Selain menyegarkan, harganya pun juga terjangkau murah.

Tempat pembuatan lengkong ini di Jalan Sampali, Gang Meranti, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, usaha rumahan yang telah 10 tahun lamanya memproduksi lengkong.

Pemilik usaha rumahan yang sudah turun temurun pembuatan lengkong tersebut bernama Muhammad Herman Dani (25) sekarang sudah menjalankan usaha ini generasi ke-4.

Ia dengan kegigihannya bersama para 12 karyawan membuat perajin meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dalam bulan Ramadhan.

Dani menjelaskan, bahwa lengkong hitam ini terbuat dari daun lengkong kering yang diekstraksi melalui proses perebusan dalam waktu sekira 3 jam.

Sebelum melalui proses tersebut, daun lengkong dicuci terlebih dahulu hingga bersih.

"Di rebus daun lengkong hingga mendidih sehingga keluar sari getahnya dan kita masukan lagi dalam drum dan direbus lagi Kemudian kita saring dan kita ambil saripatinya," ucap Dani, rabu (5/3/2025).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved