Berita Viral

Salah Mangsa, Viralnya Codeblue Flogger Makanan, Diduga Peras Toko Roti Rp 600 Juta: Minta Maaf

Adapun Codeblu menyatakan permintaan maaf secara terbuka atas kasus pemerasan yang diduga dilakukannya. 

TRIBUN MEDAN/ARSIP
SOSOK WILLIAN CODEBLU: Food reviewer Codeblu kembali menjadi sorotan di media sosial setelah viral di TikTok atas dugaan pemerasan terhadap sebuah toko roti. Dugaan tersebut pertama kali diungkap oleh akun Instagram @ssc_politik yang menerima aduan dari beberapa korban. 

TRIBUN-MEDAN.com - Food vlogger Codeblu kembali viral setelah dituduh memeras toko roti hingga Rp600 Juta.

Adapun Codeblu menyatakan permintaan maaf secara terbuka atas kasus pemerasan yang diduga dilakukannya. 

Diketahui, food vlogger codeblu ini memiliki nama lengkap William Anderson sempat mengunggah ulasan yang menuduh brand roti Clairmont Patisserie memberikan kue nastar berjamur kepada sebuah panti asuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Jika ingin videonya ditake down, Codeblu memasang tarif Rp 330 Juta hingga Rp 600 Juta.

Namun rupanya Codeblu salah mangsa.

Dikabarkan, kue berjamur tersebut diberikan mantan karyawan Clairmont berinisial R yang sakit hati karena dipecat.

Tidak hanya itu, R juga menghubungi Codeblu untuk diviralkan.

Melansir dari Tribunjatim.com, Senin (3/3/2025) menyadari kesalahannya, Codeblu pun meminta maaf kepada Clairmont lewat postingan video di Instagram-nya, Kamis (27/2/2025).

Willian Anderson alias Codeblue, food vlogger sampaikan permintaan maaf usai viral review warung steak hingga nyaris bangkrut.
Willian Anderson alias Codeblue, food vlogger sampaikan permintaan maaf usai viral review warung steak hingga nyaris bangkrut. (Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

Permintaan maaf itu disampaikan setelah akun-akun seperti @dhemit_is_back02 juga @SSC_politik yang terus menyoal tindakan Codeblu yang diduga sengaja 'menyerang' pengusaha kuliner lewat review buruk demi keuntungan pribadi.

"Minta maaf kepada brand CT, saya telah menyebarkan berita palsu yang didapat dari sumber bermasalah hingga menimbulkan kerugian bagi pihak CT dan masyarakat Indoesia, meresahkan banyak orang," ujar Codeblu.

Dia berjanji tidak akan mengulangi tindakannya.

 "Saya minta maaf dan tidak akan saya ulangi lagi hal serupa di masa yang akan datang," ungkapnya.

Sementara itu, Codeblu masih mengunggah postingan tentang kue nastar berjamur itu di Instagram-nya tertanggal 15 November 2024.

Di postingan itu, dia menyebut toko roti itu dengan berbagai sebutan kasar.

"Ini bakery kasih makanan sudah rusak, kadaluarsa ke panti aushan, bangs*t, baj*ngan, ini bakery sangat terkenal. Ngirim makanan kue kering tiga kardus kadaluarsa ke panti asuhan, kacau banget," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved