Berita Nasional

Begal Motor di Palembang Ditembak Mati Polisi, Ini Komplotannya hingga Pihak Keluarga Minta Maaf

Satu pelaku begal di Palembang tewas ditembak polisi. Pelaku bernama Edwin. Edwin merupakan komplotan begal dengan mengendarai mobil. 

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
BEGAL DITEMBAK MATI: Angga, Caisar dan Febriansyah, pelaku begal naik sigra yang berhasil ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel, Senin (3/3/2025) malam. Satu rekannya tewas ditembak karena mencoba menabrak polisi saat ditangkap. 

"Nanti sama-sama yang lain saja," katanya.

Mobil Rusak

Polrestabes Palembang mengamankan mobil Sigra putih BG 1271 AAB yang dipakai komplotan begal saat beraksi.  

Ketegangan yang terjadi, nampak jelas dari kondisi terkini mobil tersebut yang sudah rusak parah. 

Kaca belakang pecah, begitu pun dengan samping yang juga pecah dan penyot body bagian depan maupun belakang.

Bahkan masih terlihat tetesan darah pelaku di mobil tersebut. 

Dari informasi dihimpun, penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, petugas terpaksa mengarahkan tembakan ke arah 4 pelaku yang berusaha kabur dan melawan.

Dua pelaku terkena timah panas, di mana satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lagi dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. 

Sedangkan 2 pelaku lainnya digiring ke Polrestabes, Palembang Palembang.

Namun hingga berita diturunkan petugas baik Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, belum memberikan statemen terkait viral penangkapan ini. 

Keluarga Minta Maaf

Keluarga membawa pulang jenazah Edwin (32 tahun) pelaku begal naik mobil Sigra yang ditembak mati polisi. 

Saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, perwakilan keluarga Edwin menyampaikan permintaan maaf kepada korban, polisi dan warga Palembang.

"Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku, " ujar Anto, kuasa hukum keluarga almarhum Edwin, Selasa (4/3/2025). 

Selain dengan korban, Anto mewakili keluarga juga meminta maaf kepada anggota polisi yang sudah ditabrak oleh pelaku dan kawan-kawannya saat penangkapan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved