Berita Viral

KEINGINAN Terakhir Lilie Wijayanti Sebelum Tewas di Puncak Carstensz, Sempat Izin ke Suami

Inilah keinginan terakhir Lilie Wijayanti satu dari korban tewas saat mendaki puncak Carstenz Pyramid di Mimika Papua Tengah

Tangkapan layar Ig @canro.simarmata
LILIE WIJAYANTI - Perancang busana Lilie Wijayanti Poegiono sebelum meninggal dunia di Puncak Cartenz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (1/3/2025) sempat melambaikan tangan saat diantar ke Bandara Soekarno-Hatta. Keinginan terakhirnya terungkap 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah keinginan terakhir Lilie Wijayanti satu dari korban tewas saat mendaki puncak Carstenz Pyramid di Mimika Papua Tengah.

Sang suami ungkap keinginan terakhir Lilie Wijayanti.

Frigard H suami dari Lilie Wijayanti Poegiono mengungkap keinginan istrinya sebelum meninggal dunia saat di puncak.

Frigard mengungkapkan bahwa sang istri meninggal dunia pada usia 59 tahun, dan pada Oktober 2025 nanti akan berusia 60 tahun.

Ia mengatakan bahwa Lilie tidak hanya mencintai hiking, tetapi juga memiliki passion dalam dunia desain

"Istilahnya, kata dia itu, berapa pun nilainya akan dia perjuangkan. 

Saya pun belajar dari dia dalam hal seperti ini, karena saya bukan tipe yang begitu banget," ucap Frigard dilasnir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Senin (3/3/2025).

Frigard mengatakan, pergi ke Puncak Carstensz merupakan keinginan terakhir yang jadi cita-cita istrinya yang belum tercapai. 

Nahas, pendakian itu membuat istrinya kehilangan nyawa karena cuaca ekstrem.

Baca juga: KRONOLOGI Jaksa Azam Akhmad Akhsya Tilep Uang Barang Bukti Kasus Investasi Bodong Rp 11,5 Miliar

Frigard berujar, Lilie berangkat untuk pergi mendaki pada Minggu (23/2/2025), tetapi berangkat dari rumah sejak Sabtu (22/2/2025).

"Dia memang sebelumnya sempat meminta izin ke saya. Izinnya sudah lama sebetulnya, karena memang naik ke Puncak Carstensz merupakan cita-citanya yang belum tercapai. Akhirnya, saya perbolehkan," ujar Frigard. 

Frigard mengungkapkan bahwa Lilie telah melakukan latihan pendakian di Citatah, Bandung Barat.

"Saya lihatnya latihannya oke dan peralatannya juga sudah oke, hingga kemampuannya cukup. Akhirnya, ya saya katakan, silakan (mengizinkan)," ucapnya.

Lilie sudah mencintai dunia pendakian sejak masa sekolah menengah atas dan melakukan pendakian bersama teman-teman SMA.

Pada 1 Maret 2025, Frigard menerima kabar duka tentang tragedi yang menimpa istrinya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved