Berita Viral

Ternyata Ada 7 Polisi Diduga Intimidasi Personel Band Sukatani, Nasibnya Diungkap Kompolnas

Kompolnas Choirul Anam mengungkapkan perkembangan pemeriksaan personel kepolisian yang terlibat dalam dugaan intimidasi terhadap band Sukatani.

Istimewa
DITAWARI NGAJAR: Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menawarkan kesempatan kepada vokalis band Sukatani, yang dikenal dengan nama panggung 'Twister Angel', untuk mengabdi (mengajar) di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, vokalis Band Sukatani, Novi, dinonaktifkan dari Guru SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Istimewa) 

Menurut penuturan Choirul, bobot sanksi diberikan berdasarkan pada kontribusi kasusnya. 

"Soal bobot sanksinya, ya kita bisa berdebat, apakah ringan ataukah berat, ya tergantung kontribusi kasusnya," katanya. 

Dia menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan kebebasan berekspresi. 

"Bagi semua rekan-rekan yang menggunakan kebebasan berekspresi, terutama juga yang melalui kesenian, ayo nikmati kebebasan ini untuk membangun bangsa kita, termasuk juga melakukan otokritik terhadap kepolisian," ajaknya.

Kata Polda Jawa Tengah

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membenarkan bahwa Mabes Polri kini menangani kasus tersebut.

"Iya, demikian (semua diperiksa Mabes Polri)," ujar Artanto saat ditemui di Mijen, Kota Semarang, Jumat (28/2/2025).

Namun, Artanto enggan menjelaskan secara detail terkait dugaan intimidasi tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri.

"Ya kalau tentang hal itu silakan monggo tanyakan ke Mabes Polri," tambahnya.

Menurut informasi yang diterimanya, saat ini ada enam anggota Ditreskrimsus Polda Jateng yang telah diperiksa di Mabes Polri.

"Yang saya tahu ada enam (anggota yang diperiksa)," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan, Artanto mengaku tidak mengetahui perkembangan lebih lanjut karena kasusnya telah ditangani Mabes Polri.

"Wah saya tak tahu, silakan tanya ke Mabes Polri," katanya.

Grup band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian setelah mengeluarkan permintaan maaf kepada institusi Polri.

Permintaan maaf ini terkait dengan lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar", yang sempat viral dengan lirik kontroversial menyebutkan "bayar polisi".

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved