SOSOK Kades Losari tak Terima Warganya Disebut Terlantar, Sebut Mbah Tasem Suka Menyatu dengan Alam

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Kades Losari, Arsim.

Ia tak terima warganya Mbah Tasem disebut terlantar.

Menurutnya Mbah Tasem selama ini sudah dibantu namun ia lebih suka menyatu dengan alam.

Baca juga: Sunyi yang Dipecah Penggerebekan, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar di Helvetia

Mbah Tasem adalah seorang lansia yang tinggal sendirian di gubuk penuh sampah.

Arsim, Kepala Desa (Kades) Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tempat Mbah Tasem tinggal membantah warganya itu terlantar.

Padahal, menurut cerita warga sekitar, Mbah Tasem adalah seorang lansia tak berdaya yang tinggal sendirian di gubuk tua. 

Tak jarang Mbah Tasem tidur di kebun pisang penuh sampah. 

Baca juga: PEKERJAAN Ghazyendha Aditya Anak Kapolda Kalsel, Gaya Hidupnya Disorot, Transaksi Rp 1,2 M Sebulan

Kisah pilu Mbah Tasem itu mendapatkan perhatian dari Arief Camra, ketua yayasan panti jompo, Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Video proses evakuasi Mbah Tasem yang viral di media sosial, lantas memantik reaksi Kades Losari, Arsim. 

Kades Losari Tak Terima 

Kades Losari, Arsim membantah Mbah Tasem adalah warganya yang terlantar. 

"Warga kami di sini itu sudah membantu, dari desa juga sudah membantu. Jadi apa yang selama ini diviralkan bahwa bu Tarsem lansia terlantar itu tidak benar," ujar Arsim. 

Karenanya, sang kades tidak terima saat Arief langsung mengevakuasi Mbah Tasem untuk dibawa ke panti jompo. 

"Saya mau mengonfirmasi disertai Dinsos, adanya berita di medsos, benar atau enggak sih ada lansia terlantar. Saya konfirmasi kepada pengunggah pertama, tidak ada maksud apapun, hanya untuk membantu. Tapi tercium yayasan, sehingga yayasan langsung mengeksekusi tanpa upaya untuk mencari riwayat daripada bu Tarsem," kata Arsim. 

Lebih lanjut diungkap Arsim, Mbah Tasem selama ini memang senang tinggal menyatu dengan alam.