Berita Viral

PILU Ibu Ropiq, Siswa SMK Tewas saat Akting Akhiri Hidup di Pentas Teater, Sempat Larang Anak Nginap

Pilu curhat Ade Kartini, ibu Ropiq, siswa SMK yang tewas saat akting akhiri hidup di pentas teater. Ade Kartini hingga kini belum menerima kepergian

Editor: Liska Rahayu
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN - Tribun Jabar/Polsek Padalarang
TRAGEDI PENTAS TEATER - (kiri) Keluarga Muhamad Ropiq Dafirly (17), siswa SMK yang meninggal dunia pada tragedi panggung teater SMK Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). (kanan) Polres Cimahi kini tengah menyelidiki kejadian tersebut. 

Dua hari setelah kejadian, pihak SMK Dharma Pertiwi hanya menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Ropiq atas tragedi yang menghilangkan nyawa siswa mereka.

Bagi Kartini, permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk mengembalikan Ropiq, yang seharusnya dapat berbuka puasa atau sahur bersama keluarganya.

Meski kesedihan mendalam menyelimuti keluarga, Kartini bertekad untuk tetap tegar dan sabar menerima takdir.

Ia berharap tragedi ini menjadi pengingat bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan kegiatan belajar mengajar.

"Minimalnya mereka mendapatkan teguran atau sanksi supaya kedepannya tidak ada lagi peristiwa seperti ini," tambah Kartini.

Ropiq dikenal memiliki cita-cita mulia di bidang agama.

Sejak lulus SD, ia bertekad untuk tidak melanjutkan ke sekolah formal dan lebih memilih masuk pesantren untuk memberikan manfaat bagi generasi sebaya di lingkungannya.

"Awal masuk SMP pengennya dia masuk pesantren. Cuman karena takut gak fokus jadinya saya suruh dia sekolah di sini. Pas kemarin terakhir-terakhir katanya setelah sekolah pengen pesantren lagi," jelas Kartini.

Setelah lulus dari SMK, Ropiq telah merencanakan untuk mendalami ilmu agama di salah satu pesantren di Sukabumi, Jawa Barat, dan tidak tertarik untuk melanjutkan kuliah atau bekerja seperti siswa pada umumnya.

"Jadi ngomongnya kalau lulus sekolah gak mau kerja dulu pengen lanjutin pesantren di daerah Sukabumi. Kalau saya bilang gak apa-apa kalau sudah beres sekolah silakan kalau mau pesantren," tutup Kartini.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved